Segala bentuk badan usaha terkecuali koperasi dan yayasan mempunyai tujuan yang sama yaitu profit oriented atau mencari keuntungan. Keuntungan tersebut dapat berupa materil maupun non materil. Keuntungan materil tentu saja berupa pemasukan langsung berupa uang bagi perusahaan sedangkan non materil dapat berupa nama baik dan kepercayaan dari para pelanggan yang pada akhirnya tetap menghasilkan keuntungan materil. Keuntungan-keuntungan yang didapat oleh perusahaan merupakan hasil kerjasama antara atasan dan para karyawan. Namun, yang akan terjadi bila perusahaan tidak memperhatikan kesejahteraan karyawan adalah terjadinya fenomena “Kutu Loncatâ€� dalam perusahaan. “Kutu Loncatâ€� disini bukan dalam arti sebenarnya tetapi maksudnya adalah karyawan yang hanya bertahan sebentar (bisa satu sampai dengan dua tahun atau kurang dan lebih dari itu), kemudian mengundurkan diri dan pindah ke perusahaan lain.

Segala bentuk badan usaha terkecuali koperasi dan yayasan mempunyai tujuan yang sama yaitu profit oriented atau mencari keuntungan. Keuntungan tersebut dapat berupa materil maupun non materil. Keuntungan materil tentu saja berupa pemasukan langsung berupa uang bagi perusahaan sedangkan non materil dapat berupa nama baik dan kepercayaan dari para pelanggan yang pada akhirnya tetap menghasilkan keuntungan materil. Keuntungan-keuntungan yang didapat oleh perusahaan merupakan hasil kerjasama antara atasan dan para karyawan. Namun, yang akan terjadi bila perusahaan tidak memperhatikan kesejahteraan karyawan adalah terjadinya fenomena “Kutu Loncatâ€� dalam perusahaan. “Kutu Loncatâ€� disini bukan dalam arti sebenarnya tetapi maksudnya adalah karyawan yang hanya bertahan sebentar (bisa satu sampai dengan dua tahun atau kurang dan lebih dari itu), kemudian mengundurkan diri dan pindah ke perusahaan lain.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-dwimugiatm-16210