Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Tinjauan Atas Prosedur Pelaksanaan Simpan Pinjam Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Wibawa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Barat
Mela Meilasari NIM. (2014) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) WIBAWA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Barat. Fenomena yang terjadi di KPRI WIBAWA yaitu terdapat beberapa anggota yang telat dalam pembayaran cicilan pembelian barang. Selain itu terdapat banyaknya jumlah anggota yang melakukan pinjaman sedangkan jumlah modal di koperasi tidak sesuai dengan jumlah pinjaman anggota dan juga adanya penurunan realisasi kredit pada tahun 2012-2013. Rumusan masalah penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pelaksanaan simpan pinjam, untuk mengetahui masalah atau kendala yang terjadi dalam pelaksanaan simpan pinjam dan untuk mengetahui bagaimana penyelesaian masalah atau kendala yang terjadi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan studi lapangan yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prosedur Pelaksanaan Simpan Pinjam KPRI WIBAWA secara keseluruhan sudah termasuk kedalam kriteria yang baik karena telah sesuai dengan teori dan UU yang berlaku tentang perkoperasian. Terdapat beberapa anggota yang telat dalam pembayaran cicilan pembelian barang, banyaknya jumlah anggota yang melakukan pinjaman sedangkan jumlah modal di koperasi tidak sesuai dengan jumlah pinjaman anggota dan juga adanya penurunan realisasi kredit pada tahun 2012-2013 juga sudah sesuai dengan teori namun ada perbedaan dalam penyelesain masalah antara perusahaan dengan teori.
Ringkasan Alternatif
This research was conducted at Cooperative Republic of Indonesia (KPRI) WIBAWA Regional Development Planning Board (BAPPEDA) of West Java Province. The phenomenon that occurs in KPRI WIBAWA that there are some members who late in mortgage payments purchases. In addition there is a large number of members who make loans while the amount of capital in the cooperative does not match the number of member loans and also a decrease in loan disbursements in 2012-2013. The research problem is to investigate the implementation of the savings and loan procedures, to determine the issues or problems that occur in the implementation of savings and loans and to find out how to resolve problems or obstacles that are going on. The method used in this research is descriptive method. Data collected in this research that the field study conducted by observation, interviews, documentation and library research. The results showed that the Implementation Procedures Savings and Loans KPRI overall WIBAWA been included into the criterion well as compliance with applicable law and a theory about cooperatives. There are some members who late in mortgage payments purchase of goods, the number of members who make loans while the amount of capital in the cooperative does not match the number of member loans and also a decrease in loan disbursements in the year 2012-2013 also is in conformity with the theory, but there are differences in completion problems between companies with theory.