Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Tinjauan Atas prosedur Pemberian Kredit Angsuran Sistem Gadai (KRASIDA) Pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil X Bandung
Dita Wahyuni NIM. (2015) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilaksanakan di PT. Pegadaian (Persero) Kanwil X Bandung. Fenomena yang terjadi adalah calon debitur yang memberikan angsuran secara menunggak sehingga terjadinya kredit macet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur Pemberian Kredit KRASIDA, apa saja masalah yang dihadapi dalam Pemberian Kredit KRASIDA dan bagaimana usaha yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam melakukan Pemberian Kredit KRASIDA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian studi lapangan, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian bahwa prosedur Pemberian Kredit KRASIDA pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil X Bandung sudah baik, tetapi terdapat hambatan yang terjadi yaitu calon debitur yang memberikan emas palsu sebagai barang jaminan. Hal ini sangat menyulitkan PT. Pegadaian (Persero) dalam mengatasi masalah ini.
Ringkasan Alternatif
This research was carried out in PT. Pegadaian (Persero) Regional Office X Bandung . The phenomenon is happening is candidates that give debtors debt in installments so that the occurrence of bad credit. The purpose of this research is to know how the procedure of granting credit KRASIDA, what are the problems encountered in Administering the credit KRASIDA and how the efforts being made to solve problems that occur in the conduct of granting credit KRASIDA. The methods used in this research is descriptive, methods of data collection conducted by the researchers is the research field studies, interviews and studies of the literature. The results of research that the procedure of granting credit KRASIDA on PT Pegadaian (Persero) Regional Office X Bandung's been good, but there are obstacles that occur i.e. prospective debtor who gave false gold items as collateral. This is very troublesome PT. Pegadaian (Persero) in overcoming this problem.