Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Tinjauan Atas Prosedur Penagihan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara
Moch Sandri Fahrurozy NIM. (2013) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang digunakan untuk belanja pemerintahan. Pemerintah telah berusaha untuk meningkatkan penerimaan perpajakan. Penerimaan pajak dapat ditingkatkan jika wajib pajak memliki kepatuhan dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Penelitian ini dilakukan pada KPP Pratama Bandung Bojonagara. Fenomena yang terjadi adalah Tindakan penagihan belum dilaksanakan dengan baik dan Masih banyak kendala-kendala yang dihadapi dalam penagihan pajak yaitu wajib pajak pindah alamat sehingga menyulitkan petugas untuk mengirimkan surat teguran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penagihan pajak, untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam kegiatan penagihan pajak dan untuk mengetahui cara mengatasi solusi kendala-kendala yang dihadapi dalam kegiatan penagihan pajak di KPP Pratama Bandung Bojonagara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara studi lapangan yang meliputi observasi lapangan, metode wawancara, serta dokumentasi dengan cara studi keputastakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses penagihan pajak di KPP Pratama Bandung Bojonagara masih rendah. Kendala-kendala yang mempengaruhi penagihan pajak kepada wajib pajak adalah wajib pajak pindah alamat sehingga menyulitkan petugas untuk mengirimkan surat teguran, pekerja Jurusita pajak hanya berjumlah 2 (dua) orang, maka tindakan kegiatan penagihan pajak masih rendah sedangkan beban kerja harus dilaksanakan cukup banyak/berat, pegawai yang bersedia menjadi Jurusita pajak masih sedikit.
Ringkasan Alternatif
A source of state tax revenues are used for government spending. The government has sought to increase tax revenue. Tax revenues can be increased if the taxpayer compliance exists at the taxation obligations. The research was conducted at Primary KPP Bandung Bojonagara. Phenomenon that occurs is not yet implemented billing act well and still many obstacles encountered in the taxpayer's tax billing address, making it hard to move the officer to send a letter of reprimand. The purpose of this study was to determine the tax billing process, to determine the constraints faced in tax collection activities and to find out how to overcome obstacles solutions encountered in tax collection activities in the Primary KPP Bandung Bojonagara. The method used in this research is descriptive method. Data collection procedures used in this research is to study a field that includes field observations, interviews, and documentation in a way keputastakaan study. The results showed that the process of tax collection in the Primary KPP Bandung Bojonagara still low. Constraints that affect the collection of taxes to the taxpayer is a taxpayer making it difficult to move the address to send letters of reprimand officer, bailiff workers amounted to only tax 2 (two), then the action is low tax collection activities while the work load to be carried out quite a lot / severe, employees who are willing to tax the bailiff is still small.
Sumber
Judul Serupa
  • Tinjauan Mekanisme Pencairan Tunggakan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara
  • Tinjauan atas pelaksanaan sensus pajak nasional (SPN), pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bojonagara Bandung
  • Tinjauan atas penagihan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak badan hukum pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cicadas
  • Analisa Atas Pemeriksaan Pajak Dan Penagihan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wilayah Bandung