Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Tinjauan Atas Sistem Penghapusan Aktiva Tetap Barang Milik Negara (BMN) Pada Direktorat Sarana Dan Prasaranan Institut Teknologi Bandung
Annisa Robbi Rodliya NIM. (2015) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilakukan pada Direktorat Sarana dan Prasarana Institut Teknologi Bandung. Fenomena yang terjadi di Direktorat Sarana dan Prasarana Institut Teknologi Bandung yaitu sistem penghapusan asktiva tetap barang milik negara yang memerlukan waktu yang cukup lama sekitar 1-2 bulan dalam proses penghapusan aktiva tetap barang milik negara tersebut. Rumusan masalah penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem penghapusan aktiva tetap barang milik negara dan untuk mengetahui kondisi yang melatarbelakangi dihapuskannya suatu aktiva tetap barang milik negara.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan studi lapangan yang dilakukan dengan cara wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penghapusan aktiva tetap barang milik negara secara keseluruhan telah sesuai dengan teori dan aturan yang berlaku, akan tetapi dalam pelaksanaannya belum termasuk kedalam kriteria yang baik karena terdapat kekurangan dalam sistem penghapusan yaitu tidak dibentuknya panitia penghapusan dan adanya kelalaian karyawan yang tidak langsung menindaklanjuti aktiva tetap barang milik negara yang telah rusak berat.
Ringkasan Alternatif
This research was conducted at the Directorate of infrastructures Institute Technology Bandung. A phenomenon that occurs in the Directorate of Infrastructure and Facilities Institute Technology Bandung, asktiva removal system remains state property that requires quite a long time about 1-2 months in the process of abolition of fixed assets of the state property. The formulation of this research is to determine the fixed asset removal system of state property and to determine the underlying condition of a fixed asset abolition of state property. The method used in this study is descriptive method. Data collection techniques in this research is the field study conducted by interview, documentation and literature study. The results showed that the abolition of the system of fixed assets of state property as a whole has been in accordance with the theory and the applicable rules, but the implementation has not been included in the criteria of good because there are flaws in the system that is not the creation of the committee deletion deletion and negligence of employees who are not directly follow up on fixed assets of state property that has been damaged.
Sumber