Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
TINJAUAN KONSUMSI ENERGI LISTRIK PADA UNIT CHILLER YANG MENGGUNAKAN SISTEM BAS (BUILDING AUTOMATION SYSTEM) DAN MANUAL (STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG)
Titin Suhartini (-) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Pengkondisian udara merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam sistem ruangan maupun gedung untuk memenuhi suatu tujuan tertentu, yaitu kenyamanan bagi penghuni, kesehatan dan keselamatan. Dari semua sistem utilitas bangunan gedung, pada umumnya pengkondisian udara merupakan pemakai energi listrik yang terbesar mencapai 47% dari seluruh pemakaian energi listrik gedung tersebut. Parameter yang digunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi pada mesin chiller yaitu harga COP. COP lebih baik berarti mesin refrigerasi menggunakan energi hemat. Pada tugas akhir ini dilakukan analisis secara teknik dan ekonomi terhadap sistem pengoperasian unit chiller di Rumah Sakit Hasan Sadikin. Pembahasan pada sistem pengkondisian udara yaitu chiller, besarnya kalor yang diserap oleh evaporator, kalor yang dibuang oleh kondensor dan COP serta pengontrolan BAS.
Ringkasan Alternatif
Pengkondisian udara merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam sistem ruangan maupun gedung untuk memenuhi suatu tujuan tertentu, yaitu kenyamanan bagi penghuni, kesehatan dan keselamatan. Dari semua sistem utilitas bangunan gedung, pada umumnya pengkondisian udara merupakan pemakai energi listrik yang terbesar mencapai 47% dari seluruh pemakaian energi listrik gedung tersebut. Parameter yang digunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi pada mesin chiller yaitu harga COP. COP lebih baik berarti mesin refrigerasi menggunakan energi hemat. Pada tugas akhir ini dilakukan analisis secara teknik dan ekonomi terhadap sistem pengoperasian unit chiller di Rumah Sakit Hasan Sadikin. Pembahasan pada sistem pengkondisian udara yaitu chiller, besarnya kalor yang diserap oleh evaporator, kalor yang dibuang oleh kondensor dan COP serta pengontrolan BAS.
Sumber