Alat konstruksi atau sering juga disebut dengan alat berat merupakan alat yang sengaja didesain untuk dapat melaksanakan proses konstruksi yang sifatnya berat bila dikerjakan oleh tangan manusia. Dimana penggunaan peralatan berat pada suatu proyek memberikan pengaruh yang besar pada biaya proyek karena harga maupun biaya sewanya yang mahal khususnya pada Proyek Pemeliharaan Periodik/Berkala Ruas jalan Pamoyanan – Kadu Sta. 5+200 s.d Sta. 6+200 Kabupaten Sumedang, untuk itu diperlukan perhitungan yang tepat dalam menentukan jumlah alat yang digunakan serta lama waktu penggunaan alat berat agar dapat digunakan seoptimal dan seefisien mungkin. Pada penelitian ini diawali dengan menganalisa, perhitungan kapasitas produksi masing-masing alat untuk tiap item pekerjaan, target volume dan jumlah alat yang digunakan. Kemudian data diperoleh melalui tinjauan lapangan atau data yang berhubungan langsung dengan proyek (data primer) dan melalui literatur-literatur yang ada (data sekunder). Dari hasil perhitungan yang dilakukan dalam Tugas Akhir ini, diperoleh bahwa alat berat yang digunakan pada pekerjaan galian biasa selama 1,74 jam yaitu: Excavator 1 unit dan Dump Truck 2 unit. Alat berat yang digunakan pada pekerjaan timbunan biasa : Wheel Loader 1unit dan Dump Truck 3 unit selama 0,59 jam , Water Tank Truck 1 unit dan Vibratory Roller 1 unit selama 113,08 jam. Alat yang digunakan pada pekerjaan lapis pondasi agregat kelas C : Wheel Loader 1 unit dan Dump Truck 4 unit selama 3,43 jam, Tandem Roller 1 unit dan Water Tank Truck 1 unit selama 173,06 jam. Alat yang diugunakan pada pekerjaan lapis pondasi agregat kelas B: Wheel Loader 1 unit dan Dump Truck 3 unit selama 2,13 jam, Tandem Roller 1unit dan Water Tank Truck 1 unit selama 215,00 jam. Kata Kunci : Alat berat, Analisis dan Perhitungan kapasitas.

-

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-laodesamai-5024