Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Tinjauan Perencanaan Pemotongan PPh Pasal 21 terhadap Efisiensi Pajak pada PT Agronesia Saripetojo Bandung
Inka Rahman (2020) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau kebijakan pemotongan perusahaan dan menyusun perencanaan pemotongan PPh Pasal 21 yang efisien dan menguntungkan bagi kedua belah pihak (perusahaan maupun pegawai) yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Setelah mengumpulkan data dan diolah untuk dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gross up method yaitu pemberian tunjangan pajak yang di gross up merupakan metode pemotongan terbaik yang dapat digunakan oleh perusahaan karena menghasilkan efisiensi pajak (penghasilan) sebesar Rp 2.987.933,- dibandingkan dengan net method dan gross method, disebabkan karena tunjangan pajak bersifat deductible-taxability. Kata Kunci: Net, gross, dan gross up method, Perencanaan Pemotongan PPh Pasal 21.
Ringkasan Alternatif
The purposed of this study is to review the company's withholding policy and formulate a plan for withholding Income Tax Article 21 that is efficient and beneficial for both parties (companies and employees). After collected data and processed it to be analyzed using quantitative descriptive methods. The results of the discussion showed that the gross up method, namely the provision of tax allowances in gross up is the best deduction method that can be used by the company because it produced tax efficiency (income) of Rp. 2,987,933, - compared to net method and gross method, because tax benefits are deductible taxability. Keywords: Net, gross, and gross up method, Planning of Withholding Article 21 Income Tax.