Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
TINJAUAN VISUAL MATA UANG LIMA PULUH RIBU EMISI 1993 DENGAN TEMA TOKOH PERJUANGAN
BELLY WAHYUDI (2007) | Skripsi | Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual
Bagikan
Ringkasan
Uang merupakan alat bayar yang sah, untuk mendapatkan barang ataupun jasa .Di Indonesia uang memiliki dua jenis bentuk yaitu uang logam dan uang kertas, dengan nilai nominal yang berbeda–beda, penggunaan bahan dalam pembuatanya menggunakan bahan kertas dan kapas yang diolah untuk menghasilkan sebuah kertas yang berkualitas yang dapat di gunakan untuk bahan pembuatan mata uang. Sedangkan uang logam menggunakan bahan alumunium.
Di negara Indonesia pertama kali menerbitkan uang kertas ORI pada tanggal 30 Oktober 1946. Emisi pertama uang kertas RI ini terdiri dari pecahan bernilai satu, lima, sepuluh dan lima puluh sen, kemudian disusul pecahan satu, lima, sepuluh dan seratus rupiah, semuanya ditandatangani Menteri Keuangan RI. Hal ini di sebabkan karna ORI bermaksud untuk mematahkan dominasi uang Nica yang sebelumnya di gunakan di Indonesia, selain itu dimaksudkan untuk membesarkan hati bangsa yang baru merdeka.
Mata uang Indonesia terus mengalami perkembangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan penggunaan uang sebagai alat tukar. Dalam setiap perubahan nilai nominalnya diikuti dengan perubahan visualnya. Visualisasi yang terdapat pada mata uang menyesuaikan dengan tema yang di tetapkan oleh pihak Bank Indonesia yang selanjutnya tema di serahkan kepada Peruri untuk diterjemahkan ke dalam gambar.
Ringkasan Alternatif
Uang merupakan alat bayar yang sah, untuk mendapatkan barang ataupun jasa .Di Indonesia uang memiliki dua jenis bentuk yaitu uang logam dan uang kertas, dengan nilai nominal yang berbeda–beda, penggunaan bahan dalam pembuatanya menggunakan bahan kertas dan kapas yang diolah untuk menghasilkan sebuah kertas yang berkualitas yang dapat di gunakan untuk bahan pembuatan mata uang. Sedangkan uang logam menggunakan bahan alumunium.
Di negara Indonesia pertama kali menerbitkan uang kertas ORI pada tanggal 30 Oktober 1946. Emisi pertama uang kertas RI ini terdiri dari pecahan bernilai satu, lima, sepuluh dan lima puluh sen, kemudian disusul pecahan satu, lima, sepuluh dan seratus rupiah, semuanya ditandatangani Menteri Keuangan RI. Hal ini di sebabkan karna ORI bermaksud untuk mematahkan dominasi uang Nica yang sebelumnya di gunakan di Indonesia, selain itu dimaksudkan untuk membesarkan hati bangsa yang baru merdeka.
Mata uang Indonesia terus mengalami perkembangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan penggunaan uang sebagai alat tukar. Dalam setiap perubahan nilai nominalnya diikuti dengan perubahan visualnya. Visualisasi yang terdapat pada mata uang menyesuaikan dengan tema yang di tetapkan oleh pihak Bank Indonesia yang selanjutnya tema di serahkan kepada Peruri untuk diterjemahkan ke dalam gambar.