Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Tinjauan Yuridis Terhadap Pencurian Dana Nasabah Bank Melalui Internet Dihubungkan Dengan Pasal 362 KUHP Juncto Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik
Darsono NIM. (2010) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Pemanfaatan teknologi dan informasi saat ini telah banyak digunakan oleh orang secara individu maupun oleh lembaga. Hasil kemajuan serta perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang paling besar pengaruhnya adalah pada lembaga keuangan. Pemanfaatan internet oleh lembaga keuangan atau bank yang kini telah dikenal dengan nama internet banking, maka konsumen (nasabah) dapat melakukan suatu transaksi yang mengedepankan aspek kemudahan, efisiensi, fleksibilitas dan kesederhanaan yang tentunya merupakan media alternatif dalam memberikan kemudahan bagi nasabah lembaga keuangan Bank tersebut. Penyelenggaraan internet banking yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi, dalam kenyataannya pada satu sisi membuat jalannya transaksi menjadi lebih mudah, akan tetapi di sisi lain membuatnya semakin berisiko. Berdasarkan hal tersebut, keamanan menjadi faktor yang paling penting. Faktor keamanan ini dapat menjadi salah satu fitur unggulan yang dapat ditonjolkan oleh pihak bank. Salah satu risiko yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan internet banking diantaranya adalah pencurian dana nasabah bank melalui internet. Masalah pencurian dana nasabah bank saat ini diatur oleh Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, akan tetapi dalam Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, pencurian dana nasabah bank yang dilakukan melalui internet belum dapat diatur, oleh karena itu timbul beberapa masalah antara lain bagaimanakah efektivitas Pasal 362 KUHP jucto Pasal 32 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dalam mengatur tentang pencurian dana nasabah bank yang dilakukan melalui internet, serta tindakan hukum yang dapat dilakukan terhadap pelaku pencurian dana nasabah bank yang dilakukan melalui internet. Untuk mencapai tujuan diatas, maka Penulis melakukan penelitian yang bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan metode pendekatan secara yuridis normatif. Data hasil penelitian dianalisis secara kualitatif yuridis, yang mana peraturan perundang-undangan yang satu tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan lainnya, serta memperhatikan hirarki peraturan perundang-undangan dan kepastian hukum. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh pelaku pencurian dana nasabah bank yang dilakukan melalui internet dapat dikenakan Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana juncto Pasal 32 ayat 2 Undang-Undang Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dikarenakan perbuatan pencurian dana nasabah bank yang dilakukan melalui internet telah memenuhi unsur-unsur dari pasal tersebut.
Ringkasan Alternatif
The exploiting of information and technology at present has much being used by people individualy and also by institution. The bigest influence of the output progress and technological information and communication development are on the financial institution. Existence of the internet exploiting by financial institution what is recognized as internet banking were facilitating the customer on the transaction which placing forward the easy factor, efficiency, flexibility and simplicity where one of the service on internet banking itself. Implementation of internet banking very influential progress of technology and informations, in a mater of fact make in transaction is very easy, but in other side make be a risk. In this case a security can be important. In this factor security can be other superiority in of bank it self. Other side of risk concerned with Implementation of internet banking between is larceny of customers fund bank through internet media. a problem of legal view concerning larceny of customers fund bank through internet media arraged related with article 362 criminal law code, but in article 362 criminal law code a problem of legal view concerning larceny of customers fund bank through internet media not yet arrange. Because of that appear some many problems between other how effectiveness related with article 362 criminal law code junto undang-undang number 11/2008 about information and electronic transaction in regulate about legal view concerning larceny of customers fund bank through internet media, and constrain with the deal in law maintenance with law measure that can do about subject the legal view concerning larceny of customers fund bank through internet media. to reach the purpose above, then the writer do some analitycal description research with normative juridical approach. the data has been qualitative juridical analyzed considering the hierarchy of the regulations it self and to achieve law certainness. grounded on research when have finished can be able to node that deed where do by subject legal view concerning larceny of customers fund bank through internet media according criminal may be touched article 362 criminal law code junto undang-undang number 11/2008 about information and electronic transaction because of a deed legal view concerning larceny of customers fund bank through internet media, already comply with a request substances from articles.
Sumber
Judul Serupa
  • Tinjauan Hukum Menegenai Pencurian Dana Nasabah Bank Melalui Modus Penggandaan Kartu ATM (Skimmer) Dihubungkan Dengan Pasal 363 Ayat (5) Kitab Undang - Undang Hukum Pidana (KUHP) Juncto Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (ITE)
  • Tinjauan Hukum Mengenai Kewenangan Mengadili Atas Kasus Illegal Fishing Berdasarkan Track Record Data VMS (Vessel Monitoring System) Dihubungkan Dengan Undang - Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Tas Undang - Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan Juncto Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang - Undang Hukum Acara Pidana Juncto Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik