PT. Comodotex Bandung adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri tekstil dengan mengkhususkan pada pembuatan produk kain. Melihat dari banyaknya pemindahan bahan perusahaan harus bekerja keras untuk meminimalisasi jarak permindahan material. Hal ini dikarenakan tata letak fasilitas kurang optimal yang menyebabkan aliran material tidak efisien serta memakan waktu yang lama. Mengacu pada hal diatas maka penulis akan mencoba perancangan perbaikan tata letak fasilitas bagian produksi yang lebih baik. Dalam perencanaan tata letak fasilitas meliputi perancangan sistim fasilitas, tata letak pabrik dan sistim penanganan material (pemindahan bahan) diantara ketiga aktivitas diatas mempunyai keterkaitan yang sangat erat sehingga dalam proses perancangan perlu dilakukan secara integral. Dalam penelitian ini penulis menguraikan tahap-tahap perencanaan tata letak fasilitas. Untuk pemecahan masalah ini penulis melakukan perhitungan ulang jumlah mesin aktual, material handling dan berikutnya melakukan perhitungan langkah kedua menggunakan metode CRAFT, selanjutnya perancangan layout usulan dengan cara pendekatan membuat activity relationship chart. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap tatal letak fasilitas bagian produksi pada PT. Comodotex maka dapat diambil kesimpulan bahwa keadaaan tata letak pabrik bagian produksi pada saat ini tidak optimal dilihat dari material handling. Dimana dengan metode ini dihasilkan material handling yang lebih sedikit dari sebelumnya akibat dari jarak pemindahan material.

PT. Comodotex Bandung adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri tekstil dengan mengkhususkan pada pembuatan produk kain. Melihat dari banyaknya pemindahan bahan perusahaan harus bekerja keras untuk meminimalisasi jarak permindahan material. Hal ini dikarenakan tata letak fasilitas kurang optimal yang menyebabkan aliran material tidak efisien serta memakan waktu yang lama. Mengacu pada hal diatas maka penulis akan mencoba perancangan perbaikan tata letak fasilitas bagian produksi yang lebih baik. Dalam perencanaan tata letak fasilitas meliputi perancangan sistim fasilitas, tata letak pabrik dan sistim penanganan material (pemindahan bahan) diantara ketiga aktivitas diatas mempunyai keterkaitan yang sangat erat sehingga dalam proses perancangan perlu dilakukan secara integral. Dalam penelitian ini penulis menguraikan tahap-tahap perencanaan tata letak fasilitas. Untuk pemecahan masalah ini penulis melakukan perhitungan ulang jumlah mesin aktual, material handling dan berikutnya melakukan perhitungan langkah kedua menggunakan metode CRAFT, selanjutnya perancangan layout usulan dengan cara pendekatan membuat activity relationship chart. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap tatal letak fasilitas bagian produksi pada PT. Comodotex maka dapat diambil kesimpulan bahwa keadaaan tata letak pabrik bagian produksi pada saat ini tidak optimal dilihat dari material handling. Dimana dengan metode ini dihasilkan material handling yang lebih sedikit dari sebelumnya akibat dari jarak pemindahan material.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-s1-2007-erwinsolih-6459