Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
USULAN PENENTUAN JADWAL INDUK PRODUKSI PEMBUATAN BUKU LATIHAN PENGGUNAAN SEMPOA DI CV. BAROKAH MANDIRI BANDUNG
AGUS RIYANTO (2008) | Skripsi | Teknik Industri , Teknik Industri , Teknik Industri
Bagikan
Ringkasan
CV. Barokah Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang
percetakan dan perdagangan umum. saat ini CV. Barokah Mandiri bekerja sama
dengan sebuah yayasan pendidikan mental aritmatika yaitu ASMA untuk
pengadaan berbagai macam sarana penunjang yang dibutuhkan oleh yayasan,
diantaranya pengadaan buku latihan penggunaan sempoa. Dalam pembuatan buku
tersebut perusahaan sangat kesulitan dalam menentukan berapa jumlah buku yang
harus diproduksi setiap bulannya yang mengakibatkan sering terjadinya
keterlambatan dalam pengiriman.
Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut diperlukan sebuah perencanaan
produksi dengan memperhatikan kemampuan kapasitas produksi yang dimiliki
perusahaan. Dalam pelaksanaannya, perencanaan produksi tersebut meliputi
pembuatan atau penyusunan jadwal induk produksi (JIP) untuk 12 bulan ke depan.
Langkah pertama yang dilakukan yaitu melakukan peramalan dengan
menggunakan beberapa metode time series yaitu metode moving average, moving
average with linier trend, single exponential smoothing, single exponential
smoothing with trend, double exponential smoothing, double exponential
smoothing with trend. Metode peramalan yang terpilih yaitu metode moving
average pergerakan 3 bulan dengan nilai MSE 108136,4. Langkah kedua yaitu
perencanaan produksi agregat dengan menggunakan metode transportasi dan
diperoleh ongkos produksi untuk 12 bulan ke depan sebesar Rp. 37.059.750,-.
Langkah ketiga yaitu melakukan proses disagregasi dengan mengunakan metode
Britan and Hax untuk mengetahui jumlah permintaan setiap item buku latihan
penggunaan sempoa untuk setiap bulannya. Langkah keempat yaitu membuat
jadwal induk produksi (MPS) dan selanjutnya membandingkan kebutuhan
kapasitas kasar (RCCP) dengan kapasitas yang tersedia pada setiap stasiun kerja/
mesin di perusahaan.
Berdasarkan gambar capacity load profile semua stasiun kerja/ mesin, kapasitas
yang dibutuhkan (kapasitas kasar) dapat tercukupi oleh kapasitas yang tersedia
diperusahaan. Oleh karena itu jadwal induk produksi (JIP) layak digunakan oleh
perusahaan.
Ringkasan Alternatif
CV. Barokah Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang
percetakan dan perdagangan umum. saat ini CV. Barokah Mandiri bekerja sama
dengan sebuah yayasan pendidikan mental aritmatika yaitu ASMA untuk
pengadaan berbagai macam sarana penunjang yang dibutuhkan oleh yayasan,
diantaranya pengadaan buku latihan penggunaan sempoa. Dalam pembuatan buku
tersebut perusahaan sangat kesulitan dalam menentukan berapa jumlah buku yang
harus diproduksi setiap bulannya yang mengakibatkan sering terjadinya
keterlambatan dalam pengiriman.
Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut diperlukan sebuah perencanaan
produksi dengan memperhatikan kemampuan kapasitas produksi yang dimiliki
perusahaan. Dalam pelaksanaannya, perencanaan produksi tersebut meliputi
pembuatan atau penyusunan jadwal induk produksi (JIP) untuk 12 bulan ke depan.
Langkah pertama yang dilakukan yaitu melakukan peramalan dengan
menggunakan beberapa metode time series yaitu metode moving average, moving
average with linier trend, single exponential smoothing, single exponential
smoothing with trend, double exponential smoothing, double exponential
smoothing with trend. Metode peramalan yang terpilih yaitu metode moving
average pergerakan 3 bulan dengan nilai MSE 108136,4. Langkah kedua yaitu
perencanaan produksi agregat dengan menggunakan metode transportasi dan
diperoleh ongkos produksi untuk 12 bulan ke depan sebesar Rp. 37.059.750,-.
Langkah ketiga yaitu melakukan proses disagregasi dengan mengunakan metode
Britan and Hax untuk mengetahui jumlah permintaan setiap item buku latihan
penggunaan sempoa untuk setiap bulannya. Langkah keempat yaitu membuat
jadwal induk produksi (MPS) dan selanjutnya membandingkan kebutuhan
kapasitas kasar (RCCP) dengan kapasitas yang tersedia pada setiap stasiun kerja/
mesin di perusahaan.
Berdasarkan gambar capacity load profile semua stasiun kerja/ mesin, kapasitas
yang dibutuhkan (kapasitas kasar) dapat tercukupi oleh kapasitas yang tersedia
diperusahaan. Oleh karena itu jadwal induk produksi (JIP) layak digunakan oleh
perusahaan.