Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
USULAN PENETAPAN UPAH PERANGSANG UNTUK OPERATOR DI BAGIAN PRINTING SECTION BERDASARKAN HASIL KERJA (PRODUKSI) DI PT. PLASINDO LESTARI - CIKAMPEK
ISMI MUNANDAR (2008) | Skripsi | Teknik Industri , Teknik Industri
Bagikan
Ringkasan
Kemampuan dalam memproduksi produk yang semakin ketat antar perusahaan
industri, menimbulkan suatu masalah yang kompleks. Hal ini akhirnya memacu
kinerja perusahaan untuk mencapai tingkat produktivitas yang maksimal tanpa
mengabaikan jumlah produksi yang tetap dihasilkan. PT. Plasindo Lestari merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, hasil produk yang dihasilkan adalah
produk kemasan diberbagai produk, dengan pekerja yang dilibatkan oleh perusahaan
ini adalah operator.
Peran upah bagi pekerja adalah merupakan suatu jaminan untuk dapat memperoleh
pendapatan yang cukup, dan sesuai untuk memenuhi segala kebutuhannya.
Disamping itu adanya suatu penilaian dari pekerja sendiri terhadap apa yang telah
diterima dan apa yang seharusnya diterima sesuai dengan tenaga dan pikiran yang
telah dikeluarkan bagi perusahaan. Penetapan pemberian upah perangsang bagi
operator sangat penting untuk dapat meningkatkan motivasi kerja.
Penetapan upah berdasarkan hasil kerja (produksi), metode-metodenya yaitu tarif
satuan murni, tarif satuan yang dijamin, tarif satuan differential, tugas dan bonus dari
Gantt, upah berganda dari Merrick, efisiensi dari Emerson.
Penetapan upah berdasarkan hasil kerja (produksi), metode rencana tugas dan bonus
dari Gantt Rp. 2.411.885 (skenario 2+3) terpilih sebagai usulan karena dibandingkan
dengan kenaikan Rp. 65.189 dari total upah sekarang yang ditetapkan PT. Plasindo
Lestari Rp. 2.376.696. Kenaikan upah tersebut dirasakan cukup terjangkau untuk
perusahaan karena kenaikannya tidak terlalu besar perusahaan tetap bisa membayar
untuk semua operator dengan penetapan upah terpilih, sedangkan bagi operator
kenaikan tersebut cukup untuk menambah penghasilan, dengan demikian dari
kenaikan total upah tersebut diharapkan operator termotivasi dan akan bekerja
sebaik-baiknya.
Ringkasan Alternatif
Kemampuan dalam memproduksi produk yang semakin ketat antar perusahaan
industri, menimbulkan suatu masalah yang kompleks. Hal ini akhirnya memacu
kinerja perusahaan untuk mencapai tingkat produktivitas yang maksimal tanpa
mengabaikan jumlah produksi yang tetap dihasilkan. PT. Plasindo Lestari merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, hasil produk yang dihasilkan adalah
produk kemasan diberbagai produk, dengan pekerja yang dilibatkan oleh perusahaan
ini adalah operator.
Peran upah bagi pekerja adalah merupakan suatu jaminan untuk dapat memperoleh
pendapatan yang cukup, dan sesuai untuk memenuhi segala kebutuhannya.
Disamping itu adanya suatu penilaian dari pekerja sendiri terhadap apa yang telah
diterima dan apa yang seharusnya diterima sesuai dengan tenaga dan pikiran yang
telah dikeluarkan bagi perusahaan. Penetapan pemberian upah perangsang bagi
operator sangat penting untuk dapat meningkatkan motivasi kerja.
Penetapan upah berdasarkan hasil kerja (produksi), metode-metodenya yaitu tarif
satuan murni, tarif satuan yang dijamin, tarif satuan differential, tugas dan bonus dari
Gantt, upah berganda dari Merrick, efisiensi dari Emerson.
Penetapan upah berdasarkan hasil kerja (produksi), metode rencana tugas dan bonus
dari Gantt Rp. 2.411.885 (skenario 2+3) terpilih sebagai usulan karena dibandingkan
dengan kenaikan Rp. 65.189 dari total upah sekarang yang ditetapkan PT. Plasindo
Lestari Rp. 2.376.696. Kenaikan upah tersebut dirasakan cukup terjangkau untuk
perusahaan karena kenaikannya tidak terlalu besar perusahaan tetap bisa membayar
untuk semua operator dengan penetapan upah terpilih, sedangkan bagi operator
kenaikan tersebut cukup untuk menambah penghasilan, dengan demikian dari
kenaikan total upah tersebut diharapkan operator termotivasi dan akan bekerja
sebaik-baiknya.