Perkembangan industri otomotif di Indonesia saat ini semakin meningkat dan terus menerus menuju perbaikan, khususnya otomotif yang memusatkan perhatiannya pada kenyamanan pengendara dan penumpang. Perusahaan jasa pelayanan perhubungan di Indonesia yang sampai saat ini masih di percaya oleh para konsumennya antara lain adalah PERUM DAMRI. Salah satu aspek penting dalam perbaikan tersebut adalah keergonomisan dalam proses perancangan fasilitas yang merupakan suatu faktor penunjang untuk meningkatan pelayanan jasa transportasi. Metode untuk pengolahan data, menggunakan statistika deskriptif. Pendekatan ini diambil karena anthropometri menurut Stevenson (1989) dan Nurmianto (1991) adalah satu kumpulan data numerik yang berhubungan dengan karakteristik tubuh manusia ukuran, bentuk dan kekuatan serta penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah desain. Penerapan data anthropometri ini akan dapat dilakukan jika tersedia nilai mean (rata-rata) dan SD (standar deviasi) nya dari suatu distribusi normal. Adapun distribusi normal ditandai dengan adanya nilai mean (rata-rata) dan SD (standar deviasi). Hal tersebut tidak akan terlepas dari pembahasan mengenai ukuran anthropometri tubuh pengguna fasilitas dalam hal ini penumpang bus. Proses rancang bangun yang diterapkan untuk mendesain fasilitas secara ergonomis bertujuan agar didapat kepuasan bagi pengguna fasilitas. Penelitian tugas akhir ini menekankan bagaimana merancang kursi bus AC PERUM DAMRI yang ergonomis dan memberikan kenyamanan kepada penumpang berdasarkan ukuran dimensi tubuh mahasiswa Teknik Industri UNIKOM Bandung mewakili data tubuh orang dewasa Indonesia sebagai penumpang bus AC DAMRI. Pengolahan data anthropomatri tersebut menggunakan perhitungan statistik dengan memakai software office Microsoft Excel. Untuk mendapatkan ukuran persentil yang dipakai sebagai ukuran dimensi kursi yaitu persentil 5, 50, 95. Hasil penelitian dan pengolahan data dapat ditarik kesimpulan bahwa kursi bus AC DAMRI yang dipakai saat ini belum cukup nyaman dan untuk rancangan kursi yang diusulkan didapatkan dari hasil pengolahan data anthropometri mempunyai ukuran dan bentuk yang berbeda dengan kursi yang dipakai bus AC DAMRI saat ini.

Perkembangan industri otomotif di Indonesia saat ini semakin meningkat dan terus menerus menuju perbaikan, khususnya otomotif yang memusatkan perhatiannya pada kenyamanan pengendara dan penumpang. Perusahaan jasa pelayanan perhubungan di Indonesia yang sampai saat ini masih di percaya oleh para konsumennya antara lain adalah PERUM DAMRI. Salah satu aspek penting dalam perbaikan tersebut adalah keergonomisan dalam proses perancangan fasilitas yang merupakan suatu faktor penunjang untuk meningkatan pelayanan jasa transportasi. Metode untuk pengolahan data, menggunakan statistika deskriptif. Pendekatan ini diambil karena anthropometri menurut Stevenson (1989) dan Nurmianto (1991) adalah satu kumpulan data numerik yang berhubungan dengan karakteristik tubuh manusia ukuran, bentuk dan kekuatan serta penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah desain. Penerapan data anthropometri ini akan dapat dilakukan jika tersedia nilai mean (rata-rata) dan SD (standar deviasi) nya dari suatu distribusi normal. Adapun distribusi normal ditandai dengan adanya nilai mean (rata-rata) dan SD (standar deviasi). Hal tersebut tidak akan terlepas dari pembahasan mengenai ukuran anthropometri tubuh pengguna fasilitas dalam hal ini penumpang bus. Proses rancang bangun yang diterapkan untuk mendesain fasilitas secara ergonomis bertujuan agar didapat kepuasan bagi pengguna fasilitas. Penelitian tugas akhir ini menekankan bagaimana merancang kursi bus AC PERUM DAMRI yang ergonomis dan memberikan kenyamanan kepada penumpang berdasarkan ukuran dimensi tubuh mahasiswa Teknik Industri UNIKOM Bandung mewakili data tubuh orang dewasa Indonesia sebagai penumpang bus AC DAMRI. Pengolahan data anthropomatri tersebut menggunakan perhitungan statistik dengan memakai software office Microsoft Excel. Untuk mendapatkan ukuran persentil yang dipakai sebagai ukuran dimensi kursi yaitu persentil 5, 50, 95. Hasil penelitian dan pengolahan data dapat ditarik kesimpulan bahwa kursi bus AC DAMRI yang dipakai saat ini belum cukup nyaman dan untuk rancangan kursi yang diusulkan didapatkan dari hasil pengolahan data anthropometri mempunyai ukuran dan bentuk yang berbeda dengan kursi yang dipakai bus AC DAMRI saat ini.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-cecepsumia-14993