Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam sistem manajemen perusahaan, karena menyangkut kegiatan atau aktivitas-aktivitas yang melindungi dan memelihara sumber daya atau input yang dimiliki perusahaan seperti, peralatan, fasilitas dan sumber daya manusia dari kecelakaan yang dapat membahayakan serta merugikan perusahaan. Penelitian dilakukan di “PT. Indokemas Sukses Makmur” di bagian extruder yang merupakan suatu divisi yang rawan terjadinya kecelakaan seperti jari tangan terjepit, jari tangan teriris. Dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi di divisi ini, maka target hasil produksi pun tidak tercapai. PT. Indokemas Sukses Makmur mempunyai suatu wadah khusus yang menangani masalah kecelakaan kerja yaitu departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) yang bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya di lingkungan industri serta cara pencegahan kecelakaan di divisi mekanik bagian extruder karena disebabkan oleh intensitas sistem pencahayaan yang masih kurang baik. Pada penelitian ini, peneliti hanya meneliti kecelakaan yang diakibatkan oleh kurangnya pencahayaan pada bulan Maret sampai dengan bulan April 2006. Jumlah kecelakaan yang terjadi pada divisi mekanik bagian extruder PT. Indokemas Sukses Makmur pada bulan maret 2006 yaitu sebanyak 5 orang yang terdiri atas jenis kecelakaan terjepit sebanyak 3 orang dan jenis kecelakaan teriris sebanyak 2 orang. Sedangkan kecelakaan yang terjadi pada bulan april 2006 sebanyak 4 orang yang terdiri dari jenis kecelakaan terjepit 2 orang dan jenis kecelakaan teriris sebanyak 2 orang. Dengan adanya kecelakaan tersebut maka penulis mengusulkan agar perusahaan untuk menambah daya lampu dengan cara mengganti setiap lampu yang kurang dari 400 lux sampai menjadi 400 lux, merubah warna tombol mesin ukuran jenis benang dengan cara membedakan warna tombol jenis stretching dengan take up, memperjelas intruksi kerja, merubah warna dinding yang asalnya putih menjadi warna hijau muda, merubah warna lantai yang awalnya biru tua menjadi biru muda, membuat tirai untuk pentilasi udara, menambah display tentang keselamatan dan kesehatan kerja

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam sistem manajemen perusahaan, karena menyangkut kegiatan atau aktivitas-aktivitas yang melindungi dan memelihara sumber daya atau input yang dimiliki perusahaan seperti, peralatan, fasilitas dan sumber daya manusia dari kecelakaan yang dapat membahayakan serta merugikan perusahaan. Penelitian dilakukan di “PT. Indokemas Sukses Makmur” di bagian extruder yang merupakan suatu divisi yang rawan terjadinya kecelakaan seperti jari tangan terjepit, jari tangan teriris. Dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi di divisi ini, maka target hasil produksi pun tidak tercapai. PT. Indokemas Sukses Makmur mempunyai suatu wadah khusus yang menangani masalah kecelakaan kerja yaitu departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) yang bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya di lingkungan industri serta cara pencegahan kecelakaan di divisi mekanik bagian extruder karena disebabkan oleh intensitas sistem pencahayaan yang masih kurang baik. Pada penelitian ini, peneliti hanya meneliti kecelakaan yang diakibatkan oleh kurangnya pencahayaan pada bulan Maret sampai dengan bulan April 2006. Jumlah kecelakaan yang terjadi pada divisi mekanik bagian extruder PT. Indokemas Sukses Makmur pada bulan maret 2006 yaitu sebanyak 5 orang yang terdiri atas jenis kecelakaan terjepit sebanyak 3 orang dan jenis kecelakaan teriris sebanyak 2 orang. Sedangkan kecelakaan yang terjadi pada bulan april 2006 sebanyak 4 orang yang terdiri dari jenis kecelakaan terjepit 2 orang dan jenis kecelakaan teriris sebanyak 2 orang. Dengan adanya kecelakaan tersebut maka penulis mengusulkan agar perusahaan untuk menambah daya lampu dengan cara mengganti setiap lampu yang kurang dari 400 lux sampai menjadi 400 lux, merubah warna tombol mesin ukuran jenis benang dengan cara membedakan warna tombol jenis stretching dengan take up, memperjelas intruksi kerja, merubah warna dinding yang asalnya putih menjadi warna hijau muda, merubah warna lantai yang awalnya biru tua menjadi biru muda, membuat tirai untuk pentilasi udara, menambah display tentang keselamatan dan kesehatan kerja

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-s1-2007-adesuhenda-6288