Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
USULAN SISTEM PENGENDALIAN KUALITAS KEMASAN PRODUK SUSU YOGHURT CUP DI KPSBU LEMBANG
DADANG NURJAMAN (2008) | Skripsi | Teknik Industri , Teknik Industri , Teknik Industri
Bagikan
Ringkasan
Peningkatan taraf hidup bangsa tidak terlepas dari kemampuan bangsa untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Sektor industri merupakan salah satu bidang yang
dewasa mendapat perhatian khusus dari pemerintah, karena selain dapat menyerap
tenaga kerja banyak juga membantu pemerintah dalam meningkatkan devisa.
Kemajuan sektor industri bersamaan dengan teknologi yang semakin berkembang,
maka mutu dari produk yang dihasilkan merupakan tuntutan apakah teknologi
yang digunakan benar-benar menghasilkan mutu/kualitas serta spesifikasi yang
diharapkan oleh perusahaan dan juga oleh pemakai produk. Untuk mengetahui
sejauh mana produk yang dihasilkan telah memenuhi harapan perusahaan dan
konsumen, maka produk tersebut perlu diperiksa mutunya. Salah satu sistem
manajemen yang dapat mengatasi situasi industri yang cenderung semakin
kompetitif dan diliputi oleh perubahan lingkungan yang tak menentu saat ini
sangat berpengaruh pada persaingan dalam menghasilkan suatu produk yang
bermutu, kondisi ini dapat diterapkan di perusahaan adalah QCC (Quality Control
Cicle) atau lebih dikenal di Indonesia sebagai GKM (Gugus Kendali Mutu).
Gugus Kendali Mutu merupakan sistem manajemen partisiptif yang mencakup
segala aspek yang terlibat didalam proses produksi mulai dari bahan baku, metode
yang digunakan, mesin, sumber daya manusia dan sarana pendukung lainnya. Dari
sinilah manajemen yang membidangi pengendalian kualitas (quality control)
memegang peran yang sangat penting, terutama pada stasiun pemeriksaan yaitu
lini terakhir dari suatu jalur proses produksi.
Ringkasan Alternatif
Peningkatan taraf hidup bangsa tidak terlepas dari kemampuan bangsa untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Sektor industri merupakan salah satu bidang yang
dewasa mendapat perhatian khusus dari pemerintah, karena selain dapat menyerap
tenaga kerja banyak juga membantu pemerintah dalam meningkatkan devisa.
Kemajuan sektor industri bersamaan dengan teknologi yang semakin berkembang,
maka mutu dari produk yang dihasilkan merupakan tuntutan apakah teknologi
yang digunakan benar-benar menghasilkan mutu/kualitas serta spesifikasi yang
diharapkan oleh perusahaan dan juga oleh pemakai produk. Untuk mengetahui
sejauh mana produk yang dihasilkan telah memenuhi harapan perusahaan dan
konsumen, maka produk tersebut perlu diperiksa mutunya. Salah satu sistem
manajemen yang dapat mengatasi situasi industri yang cenderung semakin
kompetitif dan diliputi oleh perubahan lingkungan yang tak menentu saat ini
sangat berpengaruh pada persaingan dalam menghasilkan suatu produk yang
bermutu, kondisi ini dapat diterapkan di perusahaan adalah QCC (Quality Control
Cicle) atau lebih dikenal di Indonesia sebagai GKM (Gugus Kendali Mutu).
Gugus Kendali Mutu merupakan sistem manajemen partisiptif yang mencakup
segala aspek yang terlibat didalam proses produksi mulai dari bahan baku, metode
yang digunakan, mesin, sumber daya manusia dan sarana pendukung lainnya. Dari
sinilah manajemen yang membidangi pengendalian kualitas (quality control)
memegang peran yang sangat penting, terutama pada stasiun pemeriksaan yaitu
lini terakhir dari suatu jalur proses produksi.