Proses industri harus di pandang sebagai suatu perbaikan yang terus-menerus (Continuous improvement), yang di mulai dari siklus sejak adanya ide-ide untuk menghasilkan suatu produk, pengembangan produk, proses produksi sampai distribusi kepada konsumen. ISO 9001:2000 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen kualitas. ISO 9001:2000 menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dan suatu sistem manajemen kualitas, yang bertujuan untuk menjamin bahwa organisasi akan memberikan produk (barang dan atau jasa) yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Proses awal dalam penerapan ISO 9001:2000 adalah tahap pendokumentasian aktivitas, Proses sertifikasi ISO 9001:2000 membutuhkan suatu “sistem manajemen kualitas terdokumentasi”, bukan “sistem dokumentasi”. Afdeling Rajamandala merupakan bagian dari Kebun Panglejar PTPN VIII (Persero), yang merupakan perusahaan negara dengan tujuan menghasilkan kualitas produk yang baik. Dimana, kata kualitas adalah sebagai keseluruhan gambaran dan karakteristik suatu produk yang berkaitan dengan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang dinyatakan secara langsung atau tidak langsung. Hingga penelitian ini dilakukan Afdeling Rajamandala belum memperoleh sertifikat ISO 9001:2000. Kegiatan industri di Afdeling Rajamandala yang berkaitan dengan proses penerapan ISO 9001:2000 belum didukung dengan adanya pendokumentasian yang baik, yang sebenarnya hal ini merupakan salah satu syarat proses penerapan ISO 9001:2000. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana proses pendokumentasian dokumen terkendali untuk proses penerapan ISO 9001:2000 berdasarkan Klausul-klausul ISO 9001:2000 di Afdeling Rajamandala Kebun Panglejar PTPN VIII (Persero). Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi Klausul-klausul ISO 9001:2000 berdasarkan dokumen yang terkendali, kemudian dokumen-dokumen tersebut dibuat sesuai kepentingan. Dokumen yang diidentifikasi penulis merupakan dokumen terkendali, yang dibagi kedalam 2 proses pengolahan yaitu: Buku Pedoman Kualitas (meliputi Prosedur Sistem Kualitas) dan Sistem Informasi Administrasi ISO 9001:2000 (meliputi Dokumen Instruksi Kerja, Formulir-formulir, Dokumen Catatan Kualitas, Dokumen Umum, Master List Dokument). Hasil pembuatan dokumen diintegrasikan kedalam bentuk sistem informasi administrasi proses penerapan ISO dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dalam pengolahan proses ISO 9001:2000, dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0 dengan dukungan database Microsoft Access 2003.

Proses industri harus di pandang sebagai suatu perbaikan yang terus-menerus (Continuous improvement), yang di mulai dari siklus sejak adanya ide-ide untuk menghasilkan suatu produk, pengembangan produk, proses produksi sampai distribusi kepada konsumen. ISO 9001:2000 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen kualitas. ISO 9001:2000 menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dan suatu sistem manajemen kualitas, yang bertujuan untuk menjamin bahwa organisasi akan memberikan produk (barang dan atau jasa) yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Proses awal dalam penerapan ISO 9001:2000 adalah tahap pendokumentasian aktivitas, Proses sertifikasi ISO 9001:2000 membutuhkan suatu “sistem manajemen kualitas terdokumentasi”, bukan “sistem dokumentasi”. Afdeling Rajamandala merupakan bagian dari Kebun Panglejar PTPN VIII (Persero), yang merupakan perusahaan negara dengan tujuan menghasilkan kualitas produk yang baik. Dimana, kata kualitas adalah sebagai keseluruhan gambaran dan karakteristik suatu produk yang berkaitan dengan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang dinyatakan secara langsung atau tidak langsung. Hingga penelitian ini dilakukan Afdeling Rajamandala belum memperoleh sertifikat ISO 9001:2000. Kegiatan industri di Afdeling Rajamandala yang berkaitan dengan proses penerapan ISO 9001:2000 belum didukung dengan adanya pendokumentasian yang baik, yang sebenarnya hal ini merupakan salah satu syarat proses penerapan ISO 9001:2000. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana proses pendokumentasian dokumen terkendali untuk proses penerapan ISO 9001:2000 berdasarkan Klausul-klausul ISO 9001:2000 di Afdeling Rajamandala Kebun Panglejar PTPN VIII (Persero). Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi Klausul-klausul ISO 9001:2000 berdasarkan dokumen yang terkendali, kemudian dokumen-dokumen tersebut dibuat sesuai kepentingan. Dokumen yang diidentifikasi penulis merupakan dokumen terkendali, yang dibagi kedalam 2 proses pengolahan yaitu: Buku Pedoman Kualitas (meliputi Prosedur Sistem Kualitas) dan Sistem Informasi Administrasi ISO 9001:2000 (meliputi Dokumen Instruksi Kerja, Formulir-formulir, Dokumen Catatan Kualitas, Dokumen Umum, Master List Dokument). Hasil pembuatan dokumen diintegrasikan kedalam bentuk sistem informasi administrasi proses penerapan ISO dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dalam pengolahan proses ISO 9001:2000, dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0 dengan dukungan database Microsoft Access 2003.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-s1-2007-hanaristih-6292