Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Validasi Metode Analisis Penentuan Kadar Metofluthrin dalam Obat Nyamuk Bakar menggunakan Gas Chromatography-mass Spectrometer
Didah Faridah (2017) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Obat nyamuk bakar merupakan obat pembasmi nyamuk yang banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia, sehingga akan berbahaya apabila terhirup asapnya. Di dalam obat nyamuk bakar terdapat zat aktif metofluthrin yang mampu menyebabkan peningkatan jumlah haemoglobin dan menimbulkan gangguan pernafasan. Pada penelitian ini dilakukan validasi metode analisis penentuan kadar metofluthrin dalam obat nyamuk bakar menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometer (GC-MS). Kondisi operasi yang digunakan sebagai berikut, suhu ruang suntik yang digunakan 250 oC, jenis kolom HP-5MS panjang 60 m, diameter 250 μm dan internal diameter 0,25 μm. Suhu oven yang digunakan 200 oC dengan kenaikan 6 oC/menit dan ditahan pada suhu 280 oC selama 10 menit. Gas pembawa yang digunakan adalah gas helium dengan laju alir 5,0 ml/min. Hasil penentuan parameter validasi diperoleh linieritas yang ditunjukan dengan dengan koefisien korelasi sebesar 0,9993, ketelitian yang tinggi ditunjukan dengan nilai simpangan baku relatif (%RSD) 1,79%, akurasi ditunjukkan dari nilai % recovery sebesar 71,14 %, batas deteksi dan batas kuantitasi yang diperoleh berturut-turut ialah 0,4897 ppm dan 1,6321 ppm. Secara keseluruhan hasil penelitian cukup baik namun akurasi masih rendah sehingga metode ini belum dapat digunakan untuk analisis rutin di PT.SUCOFINDO. Kata kunci: GC-MS, Metofluthrin, Obat Nyamuk Bakar, Validasi.
Ringkasan Alternatif
Mosquito coil is mosquito repellent that's widely used by people in Indonesia, so it can be harmful if inhaled the smoke. Because there are an active substance metofluthrin in mosquito coils that can cause increasing levels of haemoglobin and cause respiratory problems. In this research has done analysis method validation of determining metofluthrin content in mosquito coils by gas chromatography-mass spectrometer (GC-MS). The operating condition that used in this research were, the injector port temperature 250 oC, the column type is HP-5MS with length 60 m, diameter 250 μm and internal diameter 0,25 μm. Oven temperature that used 200 oC with the increase 6 oC/minute and constant 280 oC during 10 minutes. Carrier gas that used is helium with flow 5,0 ml/min. The results obtained validation parameters linierity that showed with a correlation coefficient is 0.9993, high precision that showed with relative standard deviation value is 1.79%, accuracy that determining by % recovery is 71,14 %, limits of detection and limit of quantitation obtained is 0,4879 ppm and 1,6321 ppm. Overall the result showed that this research is good enough, but the accuracy is still low. So this method can’t be used for routine analysis at PT.SUCOFINDO. Keywords: GC-MS, Metofluthrin, Mosquito coil, Validation.
Sumber