Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Validasi Metode ASTM D-3682-01 (2006) Pada Penentuan Kadar Silika Dalam Sampel Abu Batubara Menggunakan Flux LiBO2
Rina Mega Sulistina (2017) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Analisis kadar silika yang terdapat pada abu batubara merupakan analisis rutin yang dilakukan pada lab mineral PUSLITBANG tekMIRA. Silika merupakan komponen utama dalam abu batubara, kadar silika dalam abu batubara dapat menggambarkan kualitas dari batubara yang digunakan dalam proses pembakaran pada PLTU. Pada penentuan kadar silika terdapat dua metode yaitu metode gravimetri dengan pelarutan menggunakan aquaregia dan metode pengukuran menggunakan AAS. Penentuan kadar silika dengan metode AAS mengacu pada ASTM D-3682-01 (2006). Pada metode ASTM D-3682-01 (2006) dilakukan modifikasi pada jenis fluks untuk melebur sampel dengan menggunakan padatan LiBO2 (Litium Metaborat) menggantikan padatan Li2B4O7 (litium tetraborat) dan penambahan realising agent yang berupa larutan LiBO2 1%. Sehingga dilakukan validasi metode untuk mengetahui validitas dari metode ASTM D-3682-01. Dari hasil validasi didapatkan hasil bahwa modifikasi metode dikatakan valid dengan mengacu pada CIPAC 3807 karena memenuhi parameter seperti : nilai koefisien korelasi pada linieritas sebesar 0,9998; nilai LoD dan LoQ sebesar 0.4127 ppm dan 1,3755 ppm; nilai %RSD sebesar 1,2235 dalam pengujian kepresisian; nilai akurasi sebesar 99,79 %; nilai sensitivitas sebesar 1,8003; rentang pada pengukuran terletak pada konsentrasi 0-150 ppm. Dan hasil pengukuran dengan penambahan realising agent memberikan pengaruh terhadap hasil pengukuran, dengan nilai standar deviasi sebesar 0,6173. Kata Kunci: Abu batubara, Silika, Validasi, AAS, Gravimetri.
Ringkasan Alternatif
English: Analysis of silica content found in coal ash is a routine analysis performed at the PUSLITBANG tekMIRA mineral lab. Silica is a major component in coal ash, the silica content in coal ash illustrated the quality of the coal used in the combustion process in the steam power plant. There were two methods used in the determination of silica content, gravimetric method with dissolution using aquaregia and measurement method using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS. The determination of silica content by the AAS method refers to ASTM D-3682-01 (2006). In the ASTM D-3682-01 (2006) method, modifications were made to the flux type to melt the sample using LiBO2 solids (Litium Metaborat) replacing Li2B4O7 (Litium Tetraborat) solids and the addition of a buffer element in the form of 1% LiBO2 solution. So, the validation method is used to figure out the validity of method ASTM D-3682-01. The validation method obtained the results that the modification of the method is said to be valid with reference to CIPAC 3807 because it meets the parameters such as: correlation coefficient on linearity of 0.9998; LoD and LoQ values of 0.4127 ppm and 1,3755 ppm; the %RSD value was 1.2235 in the precision tests; with an accuracy of 99.79%; sensitivity value of 1.8003; the range on the measurement lied at a concentration of 0-150 pm. And the result of measurement with addition of realizing agent give effect to result of measurement, with standard deviation value equal to 0,6173. Keywords: coal ash, silica, validation, AAS, gravimetry.