Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Validasi Metode Penentuan Kadar Total SiO2 dalam Air Panas Bumi secara Spektrofotometri Sinar Tampak di Pusat Sumber Daya Geologi (PSDG)
Yazzi Zaujah Fajrin (2017) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Silikat merupakan salah satu mineral yang terkandung di dalam air panas bumi. Konsentrasi SiO2 digunakan di dalam sistem eksplorasi geothermometer untuk memperkirakan suhu dibawah permukaan. Pada penelitian ini dilakukan validasi metode penentuan kadar total SiO2 dalam air panas bumi secara Spektrofotometri Sinar Tampak di laboratorium Pusat Sumber Daya Geologi. Metode yang digunakan mengacu pada SNI 06-2477-1991. Tujuan dari validasi metode ini adalah untuk mengetahui bahwa metode tersebut dapat digunakan sebagai analisis rutin. Selain itu dilakukan uji banding hasil pengukuran menggunakan metode standar adisi dan kurva kalibrasi. Parameter validasi yang diujikan adalah linieritas, presisi, akurasi , limit deteksi dan limit kuantitasi. Hasil penentuan parameter validasi diperoleh linieritas yang baik ditunjukan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 1,00, presisi yang baik ditunjukkan dengan nilai simpangan baku relatif (%RSD) 1,23%, akurasi yang baik ditunjukkan dari nilai % recovery sebesar 100,01 %, batas deteksi dan batas kuantitasi yang diperoleh berturut-turut adalah 0,06 ppm dan 0,2 ppm, kadar total SiO2 dalam sampel air panas bumi diperoleh konsentrasi SiO2 sebesar 119,51 ppm menggunakan metode standar adisi dan sebesar 120,57 ppm menggunakan metode kurva kalibrasi, berdasarkan uji t dan uji F kedua metode tidak menghasilkan perbedaan secara berarti pada aras 5%. Dari data hasil penelitian menunjukan bahwa metode penentuan kadar total SiO2 dalam air panas bumi menggunakan Spektrofotometer Sinar Tampak adalah valid dan dapat digunakan secara rutin di laboratorium tersebut. Kata Kunci: Spektrofotometer Visible, Air Panas Bumi, SiO2, Validasi Metode.
Ringkasan Alternatif
Silicate is one of the minerals contained in the geothermal water. SiO2 concentration is used in the Geothermometer exploration system to suspect the reservoir temperature. This research has conducted validation of determining total SiO2 content method in geothermal water by using Visible Spectrophotometry in laboratory of ÃâPusat Sumber Daya GeologiÃâ (PSDG). The methode used refers to SNI 06-2477-1991. The purpose of this validation method is to know that the method can be used as a routine analysis. The parameters of validation were carried out: precision, accuracy, linearity, limit of detection and limit of quantity. Beside that it has been done a comparative test methods of determining total SiO2 content using the standard addition method and the calibration curve method. The results obtained for validation parameters are good linierity that showed with a correlation coefficient is 1,00, good precision that showed with relative standard deviation value is 1,23%, good accuracy that showed with % recovery is 100,01 %, Limits of Detection and Limit of Quantitation obtained is 0,06 ppm and 0,2 ppm. The result of total amount of SiO2 in geothermal water sample measured by using standard addition method is 119,51 ppm, and the total amount of SiO2 measured by using calibration curve method is 120,57 ppm. Based on the t and F tests, the standard addition method and the calibration curve method did not result significant difference at the level of 5 %. In short, the results show that the analysis method of total SiO2 in geothermal water using Visible Spectrophotometer is valid and can be used as a routine analysis in that laboratory. Keyword: Visible Spectrophotometer, Geothermal Water, SiO2, Validation Method.