Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
VARIABELÃâVARIABEL YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING SAHAM PADA PENAWARAN UMUM PERDANA (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus Pada Perusahaan Keuangan Periode 2000-2011)
Sri Rohaeni (2014) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Perkembangan perekonomian yang semakin pesat di bidang ekonomi dan keuangan, banyak perusahaan yang membutuhkan dukungan keuangan dalam jumlah yang sangat besar untuk melakukan perluasan usaha, salah satunya dengan cara membagikan saham baru kepada masyarakat atau penawaran umum perdana atau dikenal dengan go public. Initial Public Offering (IPO) merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam rangka penawaran umum penjualan perdana. Saham-saham yang tercatat di pasar perdana, pada umumnya diminati investor karena memberikan initial return. Return ini mengindikasikan terjadinya underpricing saham di pasar perdana ketika masuk pasar sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi terjadinya underpricing pada perusahaan keuangan yang listing di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2000-2011. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 36 perusahaan yang dipilih menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi 5% dan variabel yang digunakan adalah reputasi underwriter, return on asset (ROA), return on equity (ROE) dan total asset turnover (TATO). Hasil analisis regresi secara parsial menunjukkan bahwa reputasi underwriter dan total asset turnover (TATO) berpengaruh secara signifikan terhadap underpricing. Sedangkan secara simultan diperoleh hasil variabel reputasi underwriter, return on asset (ROA), return on equity (ROE) dan total asset turnover (TATO) berpengaruh secara signifikan terhadap underpricing. Kata Kunci : Underpricing, Reputasi Underwriter, Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Total Asset Turnover (TATO).
Ringkasan Alternatif
The rapid economic development in the fields of economics and finance, many companies that need financial support in very large quantities to expand the business, one way to distribute new shares to the public or initial public offering or known to go public. Initial Public Offering (IPO) is activity company in order to public offer of primary share sale. These shares enthused investor because can give initial return. This return indication the happening of share underpricing at primary market when coming on secondary market. This study aims to determine the variabel-variabel that influence the level of underpricing at financial companies in Indonesia Stock Exchange during 2000-2011. Samples used in this study amounted to 36 companies selected using purposive sampling. This research was carried out through the analysis of multiple linear regression with a 5% significance level and variabel that used is underwriter reputation, return on assets (ROA), return on equity (ROE) and total assets turnover (TATO). Result of parsial regression analysis for underwriter reputation and total assets turnover (TATO) having a significant effect to underpricing. While by simultan obtained result of underwriter reputation, return on assets (ROA), return on equity (ROE) and total assets turn over have significant effect to underpricing. Keyword : Underpricing, Underwriter Reputation, Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) and Total Assets Turnover (TATO).