Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
WomenÂ’s Limitation In Wilkie Collin's The Woman In White (A Study Of Marxist Feminism)
Widya Yuliana NIM. (2013) | Skripsi | Sastra Inggris
Bagikan
Ringkasan
Skripsi ini menganalisis tentang limitasi yang dihadapi oleh karakter wanita di dalam novel Wilkie Collin "The Woman In White". Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan mengenai limitasi apa saja yang muncul dan penyebabnya. Metode deskriptif analisis dan teori feminisme Marxist digunakan dalam skripsi ini. Metode deskriptif analisis digunakan untuk menjelaskan data secara komprehensif yang kemudian akan dianalisis berdasarkan teori feminisme Marxist. Teori tersebut digunakan untuk mengidentifikasi limitasi-limitasi yang muncul dan penyebab karakter wanita terlimitasi di dalam novel. Hasil dari penelitian ini adalah wanita hanya dianggap properti oleh laki-laki yang direpresentasikan oleh wanita lajang dan wanita yang sudah menikah dalam novel "The Women in White". Wanita lajang adalah milik properti ayahnya sedangkan wanita yang sudah menikah akan menjadi properti suaminya. Hal tersebut disebabkan adanya sistem patriarki dan kapitalis.
Ringkasan Alternatif
This skripsi analyzes about limitation faced by women character in Wilkie CollinÂ’s The Woman in White. The skripsi aims to define the limitation and the causes of the limitation towards women in the novel. The descriptive analysis method and Marxist feminism theory are used in this skripsi. The method is used to elaborate data comprehensively in which it will be analyzed by Marxist feminism theory. The theory is used to identify the various kinds and causes of limitations to womenÂ’s character in the novel. The results show that women are considered as menÂ’s property. It is represented by single women and married women. Single women are the property of her father while married women are the property of her husband. All of those are caused by patriarchy and capitalist system.
Sumber