Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Women's rights in puritan society as reflected in the scarlet letter by nathaniel hawthorne (a study radical feminism)
Lady Sekar Mayang NIM. (2013) | Skripsi | Sastra Inggris
Bagikan
Ringkasan
This skripsi entitled ‘Women’s Rights in Puritan Society as Reflected in the Scarlet Letter by Nathaniel Hawthorne (A Study of Radical Feminism)’ contains an analysis of women’s rights which indicates as the oppression of women in puritan. In doing this skripsi, the writer uses the theory of sexual politic by Kate Millett. In her book sexual politic, Millett explains eight aspects developing the patriarchal system. However, the writer takes four of them based on the data found in the novel. There are biological, sociological, economic educational aspect, and anthropological aspects which contain myth and religion. To analyze the data found in the novel, the writer uses analytic descriptive method. Before analyzing the data, the writer selects the data indicating as the women’s rights, then the writer classifies the data based on the several aspects in sexual politic. Based on the research, the writer finds that the oppression of women is influenced by the belief of puritan. The belief of puritan constructs the patriarchal system which finally limits the right of women.
Ringkasan Alternatif
Skripsi yang berjudul ‘Hak-hak Wanita di Masyarakat Puritan yang tergambar dalam The Scarlet Letter oleh Nathaniel Hawthorne (Sebuah Kajian Feminisme Radikal)’ berisi analisis tentang hak-hak wanita yang terindikasi sebagai opresi pada wanita-wanita di puritan. Dalam mengerjakan skripsi ini, penulis menggunakan teori sexual politic oleh Kate Millett. Dalam bukunya sexual politic, Millett menjelaskan delapan aspek yang membentuk system patriarki. Namun, penulis hanya akan mengambil empat aspek berdasarkan data-data yang ditemukan di dalam novel. Diantaranya adalah aspek biologis, sosiologis, ekonomi dan pendidikan, dan juga aspek antropologis yang berisi mitos dan agama. Untuk menganalisis data yang ditemukan dalam novel, penulis menggunakan metode deskriptif analitik. Sebelum menganalisis data, penulis memilih data yang terindikasi sebagai hak-hak wanita, lalu mengklasifikasikan data tersebut berdasarkan aspek di dalam sexual politic. Dari penelitian tersebut penulis menemukan bahwa opresi yang terjadi pada wanita di dalam novel dipengaruhi oleh kepercayaan puritan. Kepercayaan puritan membentuk system patriarki yang pada akhirnya membuat hak-hak wanita menjadi terbatas.
Sumber