Duo musisi indie electronic atau electropop Indonesia asal Bandung, Anggung Kuy Kay atau Angkuy dan Ryan Nobie Adzani atau Nobie sudah memulai music project ini sejak tahun 2005. Bottlesmoker ini berawal dari project eksperimen mereka dengan beberapa alat musik seperti: glockenspiel, hand bell, melodica, dan beberapa musik yang menyerupai nada musik pada Nintendo DS.
Musisi yang menginspirasi duo ini yaitu Lullatone, Dan Deacon, dan Tidy Kid. Bottlesmoker juga dikenal sebagai musician bedroom karena mereka producing, remixing, dan mastering musik mereka hanya melalui laptop mereka sendiri.
Nama Bottlesmoker merujuk pada kebiasaan para personel yang suka membuat asbak dari botol minuman. Personel band bergenre electro pop ini hanya ada dua orang, Anggung Kuy Kay dan Ryan Nobie .
Mereka khusus membuat musik kamar atau bedroom music. Maklum, mereka adalah anak indekos yang sering menghabiskan banyak waktu di kamar. Mereka indekos di kawasan Bandung, tak jauh dari Simpang McD Dago.
Mereka memulai band ketika masih D-3 Broadcast di Unpad Jatinangor. Angkuy suka musik kamar dan makin serius setelah ketemu Nobie. Angkuy dan Nobie adalah teman kuliah di S-1 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Memang basis akademik mereka di broadcasting jadi nyambung dengan musik instrumen yang mereka buat.
Berawal dari suka buat jingle iklan radio. Setelah itu, ada yang memperkenalkan mereka dengan perangkat lunak musik, yaitu Fruity Loop. Dari Fruity Loop itulah mereka membuat lagu-lagu. Ternyata banyak teman yang merespons positif, dari situlah mereka serius membuat lagu.
Musik yang mereka usung selalu menggunakan toy keyboard atau kibor mainan anak-anak. Suara diciptakan dari midi dan sequencer, sementara laptop menyediakan drum dan pengontrol suara instrumen untuk mengisi suara apa saja. Selebihnya, suara diisi toy keyboard dan toy musical instrument, seperti glockenspiel rainbow yang mirip xilofon dan handbell atau bel tangan.