Kehadiran Seringai sebagai band rock indie seolah menyemarakkan dunia musik rock Indonesia. Band asal Jakarta ini merupakan pecahan dari band Puppen.
Seringai yang lahir tahun 2001 ini dibidani oleh Arian Arifin atau yang biasa dikenal dengan Arian13. Arian13 merupakan eks vokalis band Puppen. Di Seringai, Arian13 juga berperan sebagai vokalis. Selain Arian13, ada Ricky Siahaan (gitaris), Sammy (bassis), dan Edy Khemod (drummer).
Seringai terkenal sebagai band yang musiknya sering mengkritisi pemerintah dan para 'polisi moral' yang ada di Indonesia. Para Serigala Militia (sebutan fans Seringai) sempat bermasalah dengan aparat kepolisian karena kaos merchandise Seringai yang mereka pakai. Kaos itu menggambarkan anggota polisi dengan gambar karikatur dan dibagian belakangnya terdapat tulisan "siap melayani dan melindungi siapa?"
KARIR
Seringai mulai menggebrak dunia musik melalui single-nya yang berjudul Membakar Jakarta yang kemudian menjadi hits di kalangan pecinta musik indie. Lagu yang terinspirasi dari tuntutan hidup di kota Jakarta yang semakin keras ini sebenarnya merupakan penggambaran dari semakin parahnya kondisi Indonesia.
Sekitar tahun 2002, demi mengabadikan sejarah dan perjalanan karir musik mereka, Seringai mengeluarkan sebuah DVD dokumenter berjudul GENERASI MENOLAK TUA. DVD yang disutradarai oleh Bramantyo Hernomo ini seakan menjadi benda wajib yang harus dimiliki oleh pada Serigala Militia.
Dua tahun kemudian akhirnya Seringai mengeluarkan mini album yaitu HIGH OCTANE ROCK. Mini album ini terdiri dari 8 buah lagu. Satu diantaranya adalah Jealous Again yang merupakan cover version dari Black Flag. Walaupun hanya terdiri dari 8 lagu, namun mini album ini membantu Seringai untu terus eksis dan mendapatkan fans base yang kuat.
Di tahun 2012, Seringai melemparkan single-nya yang terbaru yaitu Taring. Single ini merupakan pemanasan dari album kedua Seringai. Di single ini Seringai kembali menawarkan konsep musik rock yang beroktan tinggi dan penuh distorsi yang ditimpali dengan lirik lagu yang menampar.