Logo Eventkampus
foto The Trees and The Wild
The Trees and The Wild

Grup band post rock Indonesia yang dibentuk di Bekasi, Jawa Barat pada tahun 2005, dan saat ini berbasis di Jakarta. Band ini dikenal dengan perpaduan musiknya antara ambient, post rock dan folk, didukung oleh elemen pop dengan identitas khas Indonesia.

Alunan musik gitar akustik yang sederhana dan easy listening menjadi ciri khas dari The Trees and The Wild. Band indie asal Jakarta beraliran akustik-folk ini beranggotakan tiga personil, yaitu Remedy Waloni (vokal, gitar akustik), Iga Massardi (gitar elektrik, gitar akustik, backing vocal, perkusi), dan Andra B. Kurniawan (gitar akustik, bass, backing vocal). Berawal dari pertemanan ketiganya di masa sekolah, pada tahun 2006 mereka mulai menulis beberapa lagu dengan warna musik yang berbeda dari band Indonesia pada umumnya.

Nama The Trees and The Wild sendiri merupakan suatu ungkapan yang menunjuk kepada situasi yang bebas, hidup, dan tidak artifisial. Mendengar alunan musiknya yang santai dan menyejukkan, sekilas band ini mengingatkan kita kepada band akustik asal Norwegia, Kings of Convenience. Terinspirasi oleh film yang dibintangi oleh aktor kawakan Jim Carrey, Eternal Sunshien of The Spotless Mind, The Trees and The Wild merilis single pertamanya yang berjudul “Honeymoon on Ice”.

Berawal dari myspace, pemilik label “Lil’ Fish Records”, Agus Sasongko, tertarik untuk merilis album mereka. Maka pada Februari 2009, dirilislah album pertama dari The Trees and The Wild dibawah naungan label tersebut. Dimana sebelumnya “Lil’ Fish Records” juga pernah menangani Pure Saturday dan The Morning After. Sebagian besar lagu yang mereka hasilkan bercerita tentang optimisme dan antisipasei untuk hari esok.

Salah satu personil The Trees and The Wild, Iga Massardi, memiliki perpektif sendiri terhadap dunia musik yang dijalaninya selama ini. Baginya gitar adalah suatu hal menyenangkan yang harus dibagi. Bukan hanya alunan musiknya saja, namun juga tentang bagaimana memainkan alat musik tersebut.

Oleh karena itu pada pertengahan tahun 2011 ia mendirikan kegiatan belajar gitar gratis bagi para pemula yang dinamakan Kelas Gitar Gratis. Kelas yang seluruh pesertanya tidak dipungut biaya, berlangsung setiap minggu sore di Taman Suropati Menteng, Jakarta. KGG (begitu biasanya program itu disebut) didirikan dengan tujuan menjadi batu loncatan bagi siapapun yang ingin bisa memainkan gitar. Baik bagi mereka yang ingin melanjutkan belajar gitar di sekolah formal ataupun mereka yang sama sekali belum ada pengalaman dalam memainkan instrumentasi tersebut.

Tahun 2012 The Trees And The Wild menjalani tur di beberapa kota di Eropa. Mereka dijadwalkan tampil dalam festival musik Reeperbahn di Hamburg, Jerman pada 20 September 2012, festival musik Monsters of Pop di Tampere, Finlandia pada 23 September 2012, Tarto, Estonia pada 26 September 2012, Tallinn, Estonia pada 27 September 2012, dan Festival Filem Antarabangsa Helsinki: Dubrovnik di Helsinki, Finlandia pada 28 September 2012.

Tidak mudah mendapatkan biaya akomodasi untuk menjalankan tur tersebut. Atas ide Figure8 Agency selaku booking agent mereka yang berada di Singapura, mereka mengadakan penggalangan dana melalui situs To.Gather Asia. Dalam tur ini, The Trees And The Wild berangkat dengan formasi terbarunya yaitu Remedy Waloni (vocal), Andra Kurniawan (gitar), Tyo Prasetya (bass), Hetri Nur Pamungkas (drum) serta Charita Utamy (vocal). Sedangkan Iga Massardi, mantan gitaris The Trees And The Wild telah mengundurkan diri sekitar awal tahun 2012.