Calvin Jeremy Sihombing (lahir di Jakarta, 6 Mei 1991; umur 26 tahun) adalah penyanyi dan penulis lagu pop asal Jakarta. Ia adalah anak kedua dari pasangan Dash Sihombing blasteran Batak dan Filipina dan Enthiek Saparti asal Solo Jawa Tengah. Ia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Cecille Christophia. Calvin Jeremy memulai karier musiknya pada tahun 2010 dan meluncurkan beberapa album. Beberapa single yang terkenal dari Calvin Jeremy diantaranya berjudul "Dua Cinta Satu Hati", "Ada Untukmu", dan "Nostalgia".
Calvin Jeremy mengawali kariernya di industri musik Indonesia melalui album perdananya yang berjudul “Selamanya” yang dirilis pada tahun 2010 oleh Universal Music Indonesia, dan beberapa lagunya diaransemen oleh musisi jazz senior Indonesia, Dian Pramana Poetra. Suara husky dan falsetto menjadi ciri khas dari Calvin Jeremy yang membedakannya dengan solois muda lain. Calvin Jeremy mulai dikenal publik melalui hit singlenya yang berjudul “Dua Cinta Satu Hati”, yang menduduki posisi top chart di radio – radio di seluruh tanah air pada tahun itu. Inspirasi Calvin Jeremy dalam menulis lagu diperolehnya dari pengalaman pribadi, maupun orang – orang disekitarnya.
Calvin Jeremy mengaku bahwa dalam menciptakan lagu, dirinya sangat terinspirasi dari musisi - musisi idolanya, salah satunya adalah John Mayer. Beberapa cover video di youtube yang diupload oleh Calvin Jeremy di youtube, menarik hati salah satu petinggi stasiun televisi terbesar di Filipina ABS-CBN dan meminta Calvin untuk tampil di salah satu program musik favorit “ASAP Rocks”. Tidak hanya itu, Calvin Jeremy pun dijuluki sebagai “The John Mayer of Asia” oleh Channel [V] Asia dan negara Filipina. Kesempatanpun terbuka lebar untuk Calvin Jeremy bisa berkarier di Filipina melalui kolaborasi dengan Asia’s Multiplatinum Acoustic Sweetheart asal Filipina, Sabrina Orial, dalam lagu “Just The Way You Are”. Dan di saat yang bersamaan, Calvin Jeremy pun juga sempat membuat videoklip dari single keduanya yang berjudul “Maaf” di Manila, Filipina.
Selalu tampil dengan berbagai inovasinya dalam bermusik, pada bulan Juli 2011, Calvin Jeremy pun berkolaborasi dengan Kementrian Budaya dan Pariwisata Republik Indonesia dalam videoklipnya yang berjudul “Wanita Tak Biasa”, yang mengambil lokasi shooting di Bali dan Pulau Komodo, dan sekaligus mempromosikan wisata Indonesia melalui videoklip tersebut.
Calvin Jeremy yang kian matang mendalami musikpun meluncurkan album kedua pada tahun 2012 dengan menggunakan namanya “Calvin Jeremy”. Penggunaan self-titled untuk album keduanya tersebut memberikan pesan kepada para pendengar musik bahwa di album keduanya ini, Calvin Jeremy menyuguhkan musikalitas yang benar – benar mewakili jati dirinya sebagai seorang musisi. Berkat kejujurannya dalam bermusik, karier Calvin Jeremy di industri musik pun semakin diperhitungkan oleh publik lewat kesuksesan single “Berdua” dari album keduanya yang sempat merajai chart radio – radio di seluruh tanah air.
Setelah meluncurkan album kedua, Calvin Jeremy juga mulai menekuni bakat lamanya bermain piano, dan terinspirasi oleh beberapa musisi idolanya seperti Jamie Cullum, Stevie Wonder, Paul McCartney dan Wouter Hamel. Dan tidak sampai disitu saja, iapun mengajak sang idola yang menginspirasinya dalam menulis lagu – lagu di album keduanya, Wouter Hamel, untuk berduet. Wouter Hamel, musisi jazz kelas dunia asal Belanda, menyambut baik ide tersebut dan mewujudkan keinginan Calvin melalui kolaborasi dalam konser Wouter Hamel di Java Jazz Festival 2013 di Jakarta. Wouter yang sama sekali belum pernah membawakan lagu milik orang lainpun secara spesial membawakan lagu “Berdua” yang diciptakan oleh Calvin Jeremy, dalam bahasa Indonesia yang sangat fasih. Kekompakannya bersama Calvin Jeremy berhasil memukau para penonton. Wouter memuji musikalitas Calvin Jeremy. Dan menjadi penanda ketika akhirnya Wouter kembali menggandeng Calvin Jeremy pada Mei 2014 lalu, dalam Asian Tour peluncuran album baru Wouter Hamel "Pompadour".