Logo Eventkampus
foto Bonita & The Hus Band
Bonita & The Hus Band

Grup musik Pop, Folk dan Soul Indonesia yang didirikan pada 12 April 2009. Grup musik yang berasal dari Ibukota Jakarta ini beranggotakan 4 orang yaitu Bonita (vokal), Petrus Briyanto Adi atau Adoy (gitar), Bharata Eli Gulo (drum), dan Jimmy Boyke Lb Tobing (saksofon).

Setelah lima tahun berdiri, akhirnya mereka merilis album pertama pada 5 November 2014. Album itu berisi lagu-lagu mereka dari 2007 dan "Small Miracles" merupakan salah satu dari lagu-lagu itu.

Bonita mengidentifikasikan karya dan penampilan musiknya sebagai pop-folk. Pengalamannya bermain musik dengan banyak dan beragam musisi membuat Bonita menjadi seorang penyanyi yang mempunyai karakter dan kemampuan menyanyi yang cukup kuat sekaligus fleksibel dalam menampilkan musik.

Lahir di Jakarta, 7 Mei 1977, Bonita tumbuh dan berkembang di keluarga yang sangat musikal. Selain mendapatkan paparan contoh bermusik dari keluarganya, saat kecil Bonita juga pernah belajar bernyanyi pada Yashir Syam.

Setelah rilis album pertamanya di tahun 2003, Bonita dipacu untuk menjadi singer/ songwriter. Adalah produser Bonita yaitu Yuka Dian Narendra yang terus memacu Bonita untuk menulis dan menyanyikan sendiri lagu-lagunya. Dalam menulis lagu, Bonita cenderung untuk mendeskripsikan keadaan atau pengalaman sehari-hari yang sederhana saat ia berada dalam suatu situasi atau makna yang didapat dari suatu pengalaman personal. Hal ini membuat lagu-lagu yang ditulisnya terasa dekat dengan pengalaman keseharian kita.

Kegemarannya akan musik pop, rock, dan folk cukup kental terasa dalam lagu-lagu yang dicipta atau ditampilkannya. Hingga saat ini, Bonita sudah merilis dua album solo:

“BONITA” adalah self-titled albumnya yang dirilis pada tahun 2003 di bawah label Universal Musik Indonesia. Hits singels album ini adalah “Merah” dan “Aku”. Album ini diproduseri oleh Yuka Dian Narendra dengan label produksi Pendulum Musik – Universal Musik Indonesia. Album ini memuat 10 lagu, di antaranya adalah hits radio “Merah” dan “Aku”.. Ini merupakan album solo pertama Bonita.

Di akhir tahun 2009, Bonita berhasil merilis album solonya yang kedua berjudul “…laju”. Album ini kembali diproduseri oleh Yuka Dian Narendra. Album yang berisikan 16 lagu ini bertutur tentang episode-episode perjalanan hidup Bonita dari tahun 2004 hingga 2006. “…laju” bercerita tentang pengalaman hidup BONITA dalam kurun waktu 2004-2006. Dimulai dari lagu “rumahku” sebagai awalan dari semua pengalamannya, lagu-lagu dalam album ini mengalir episode demi episode. Masa eksperimen, masa inkubasi, dan masa pencapaian pengharapan dijalaninya hingga terangkum dalam lagu “jatuh cinta” sebagai penutup album ini. Beberapa lagu menjadi tanda dari episode-episode tersebut, di antaranya: “komidi putar”, “dendangku”, “ari”, “mellow”, “you cheer me up”, dan “it’s over now”. Warna akustik dan folk kental terdokumentasi dalam lagu-lagu di album ini.

bernama lengkap Petrus Briyanto Adi. Lahir di Malang 17 Juni 1974. Adoy gemar bermusik dan membuat lagu sejak kecil. Pada usia 8 tahun ia mulai belajar piano secara non formal. Terinspirasi oleh foto Brian May di sebuah majalah remaja saat itu, Adoy tertarik untuk belajar gitar, juga secara non formal.

Pergaulannya dengan musik semakin membuat Adoy intens membuat musik/ lagu. Pada tahun 1989 bersama Danu dan Stefi membentuk band Gejolak Muda Trio yang membawakan lagu-lagu karya mereka sendiri hingga tahun 1994.

Adalah ibu Melani Budianta yang membuat Adoy tertarik dengan musik tradisi Indonesia setelah beliau meminjamkan dua kaset tradisi kepada Adoy: Gandrung Banyuwangi dan Gambang Kromong. Sempat belajar karawitan Sunda secara singkat kepada (alm.) Bapak Sayat di kaki gunung Salak, Adoy membubuhkan rasa tradisi dan perkusif pada permainan gitarnya.

Bersama Willem Jefta, Boby Priambodo, Sonny Fentarto, Oki, Lucky, dan Avian Prasetyo, Adoy tampil dengan nama Cozy Street Corner pada tahun 1995. Selanjutnya CSC beranggotakan Adoy, Jefta, Boby, Kris, dan Ari Prayudi. CSC malang melintang di dunia musik independen Jakarta sekitarnya dan Bandung sejak 1996. Tiga album ‘resmi’ dan banyak paparan (konser tunggal dan kolaborasi) CSC sudah digelar sejak 1997 hingga sekarang.

Pada tahun 2006 Adoy turut menggarap album solo kedua Bonita “…laju”. Keterlibatan dalam produksi tersebut dan hubungan personal yang sangat erat dengan Bonita (mereka menikah di tahun 2007) membawa mereka berdua dalam produksi musik dalam rumahbonita bersama bonita & the hus BAND.

Bharata Eli Gulö lahir di Gunungsitoli Nias, 15 November 1974, bungsu dari sembilan bersaudara. Bharata menaruh ketertarikan pada musik saat usia sekolah dasar. Ia turut serta dalam aktivitas musik di gereja: bermain gitar dan vokal grup.

Tahun 1990 Bharata pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolah. Semasa SMA ia aktif dalam kegiatan marching band. Selepas SMA Bharata menjadi instruktur marching band dan bermain dengan beberapa band sebagai vokalis.

Bharata mulai memainkan perkusi secara intensif bersama Cozy Street Corner di tahun 2003 saat CSC mengadakan Paparan Musikal di Rumah Nusantara, Bandung.

Pada tahun 2005 Bharata pindah ke Jakarta untuk bekerja di bidang desain interior. Sejalan dengan itu Bharata juga aktif bermain musik live termasuk membantu produksi album solo kedua Bonita untuk bermain perkusi, backing vocal, dan trumpet. Sejak tahun 2007 memulai BNTHB bersama dengan Bonita dan Adoy.

Saat ini selain bermusik Bharata juga aktif mengerjakan proyek-proyek desain interior dan arsitektur.

Jimmy Boyke Lb. Tobing lahir di Medan 20 Juli 1975. Kecintaannya pada musik terpelihara subur di keluarganya sejak kecil. Alm. ibunya sering memutar rekaman lagu-lagu dan Jimmy kecil senang melihat ibu bersama abang-abangnya bernyanyi serta bermain gitar. Saat berusia belasan tahun ia pernah membantu abangnya untuk tampil bersama vokal group di sebuah hotel, dan di tempat itulah pertama kali Jimmy mendengar suara saxophone dan langsung menyukainya.

Jimmy mulai aktif bermain musik saat sekolah musik di Medan (belajar piano dan klarinet) dan saat itu ia mulai mencoba ‘meniup’ dengan alat yang dipinjam dari sekolah.

Setelah tamat ia langsung mendapat pekerjaan menjadi home band di sebuah hotel di Medan. Kebutuhan finansial untuk mendukung kehidupan keluarga juga menjadi faktor yang membuatnya mau bermusik. Tahun 1997 Jimmy pergi ke Bandung untuk mengadu nasib dan memperdalam permainan musik dan saxophonenya. Jimmy pernah bergabung dengan banyak band dan proyek musik dengan beragam style dan pendekatan bermusik. Ia juga banyak bermain sebagai session player. Jimmy menetap di Jakarta tahun 2000.

Tahun 2009 Jimmy bergabung dan melengkapi formasi BNTHB. Saat ini Jimmy juga menjadi fasilitator untuk workshop dan coaching clinic saxophone. “Setiap orang punya pendekatan yang berbeda-beda”, ujarnya tentang kegiatan belajar bersama dengan sesama pemain saxophone.

Grup musik bonita & the hus BAND (BNTHB) merayakan hari jadi mereka yang kedelapan pada 12 April mendatang. Momen ini sekaligus digunakan oleh pihak band untuk menluncurkan album kedua yang diberi tajuk Rumah.

Sampai pada usianya yang kedelapan ini, BNTHB telah melakukan dua konser tunggal, dua album, satu dokumenter, dan dua lawatan festival ke luar negeri.

Album Rumah sebenarnya sudah dirlis sejak akhir tahun lalu. Bonita dkk. bahkan sempat menjalankan tur bertitel #BelongToEachOther setelah perilisan tersebut. Meski demikian, pesta peluncurannya baru akan dilakukan pada 12 April mendatang.

Acara 8th Anniversary CONCERT & Album Launching juga dibantu oleh sejumlah musisi tamu, di antaranya Andie Jonathan Palempung pada piano dan keyboard, Yusuf Dharmawan Soerachmadi pada bas, Butong Olala pada akordeon, dan Silir Pujiwati sebagai vokal tamu.

Sementara itu, tur #BelongTo EachOther akan berlanjut pada akhir bulan April 2017. Babak pertama tur ini terjadi pada rentang waktu Februari hingga Maret 2017 yang meliputi kawasan Jabodetabek juga Bandung