Surat Terbuka Siswa untuk Pak Semangat

access_time | label Lainnya

Surat Terbuka Siswa untuk Pak Semangat.

 

Seringkali kami merasa jenuh berangkat ke sekolah. Bosan kami ke kampus. Yang ada hanya menerima menu ilmu dari guru maupun dosen. Ingat, hampir setiap hari, kegiatan ini kami lakukan.

 

Menyiapkan buku, catatan, mengerjakan tugas, sampai kami merasa muak. Dimana akhirnya, ini harus kami selesaikan. Bagaimana caranya? Dengan cara menikmatinya. Yup betul, kami menikmatinya setiap detik yang kami lalui. Karena kami sadar bahwa inilah bentuk penghargaan terhadap jerih payah orang tua kami. Bentuk penghargaan atas masa depan kami.

 

Pak Semangat! Jangan pergi, karena kami telah mengurungmu di hati kami. Kami pemuda pemudi penerus bangsa ini, kami adalah benih yang ditanam oleh para orang tua, dimana yang akan memanen bukan mereka, tapi kami sendiri. Apakah hal ini egois? Tidak. Orang tua kami akan bangga dengan keberhasilan kami, kesuksesan kami. Selalu terselip doa di setiap kedipan mata dan hembusan nafas mereka.

 

Hai Pak Semangat! Bakar kami. Kami bukan cuma butuh api untuk menyalakan lilin. Tapi kami butuh obor yang lebih besar untuk menerangi setiap langkah kami, yang diiringi oleh selipan doa orang tua kami.

 

Jatuh kami, bangkit kami. Jatuh kami, berdiri kami. Jatuh lagi, beranjak kami. Takkan menyerah, takkan khawatir, kau selalu ada di jiwa kami Pak Semangat!

 

Pak Semangat! Sertai kami sampai garis finish. Antarkan kami pada gerbang wisuda. Berikan kami toga kehormatan sebagai bekal kami memasuki level kehidupan selanjutnya.

Tags

Penulis

Rangga Pramudya
Universitas Stikubank

Artikel Terkait

Komentar