Bermain sepak bola tidak hanya untuk mengasah kecakapan anak memainkan si kulit bundar saja, tetapi bermain bola dapat menggerakan seluruh aspek gerak anak, seperti halnya berlari, melompat, dan seterusnya. Namun ada beberapa manfaat lain yang bisa di ambil dari permainan merakyat tersebut, antara lain :
1. Fisik menjadi lebih baik
Seperti olahraga pada umumnya, kemampuan fisik akan terangkat lewat permainan ini.
2. Sebagai stimulan kedua otak
Disaat anak bermain sepak bola, anak akan menggiring bola lewat kaki kiri maupun kaki kanan, dan serta gerak tubuh lainya. Maka hal ini akan secara otomatis menstimulasi kedua belah otak, yaitu otak kanan dan kiri.
3. Tubuh menjadi bugar dan sehat
Sirkulasi peredaran darah akan menjadi lancar karena tubuh akan banyak bergerak melalui permainan ini. Metabolisme tubuh juga akan meningkat, sehingga tubuh akan semakin sehat dan bugar.
4. Mengasah kecerdasan pada anak
Lewat permainan ini anak akan dipaksa berfikir untuk bertindak dalam mengambil keputusan secara cepat. Maka dengan demikian kecerdasan anak dalam mengambil sebuah keputusan akan semakin terasah.
5. Melatih emosi anak
Sepak bola mengajarkan bagaimana kedua tim bermain untuk mendapatkan kemenangan namun tetap mengedapankan asas fair play. Dengan hal ini, permainan ini mengajarkan agar disaat bermain, agar anak tidak mudah tersulut emosinya.
6. Melatih kecerdasan musikal
Mungkin anda bertanya-tanya, bagaimana mungkin??? Padahal lewat permainan ini anak akan secara otomatis mengatur irama. Dimana harus bergerak cepat ataupun bergerak secara lambat, juga bagaimana harus mengoper dengan tendangan keras ataupun tendangan biasa.
7. Melatih untuk kreatif
Permainan sepak bola juga dapat mengasah anak untuk kreatif. Ini disebabkan karena anak akan mengupayakan berbagai cara (dalam arti positif)agar sebuah tim dapat memenangi pertandingan sepak bola tersebut.
8. Membentuk karakter anak
Karakter yang dimaksud tentunya karakter yang positif. Dalam sebuah pertandingan sepakbola, ada kalah ada menang. Nah disini anak akan terlatih bagaimana bersikap, baik saat memenangi pertandingan maupun bagaimana anak menyikapi kekalahan. Diperlukan kedewasaan tentunya. Nah, dengan demikian anak akan membentuk karakternya.