Asam manis kehidupan merupakan permen kisah yang tercatat dalam sejarah kehidupan seorang pejuang menuju masa depan. Jejak-jejak kehidupan aku jalani dengan jalan keikhlasan yang bingung akan arah tujuannya. Perjuangan ku dimulai jauh dari persiapan sederhana. Aku mengumpulkan uang untuk di tabung, aku melakukan pekerjaan halal untuk mendapatkan uang sisipan kehidupan tubuhku dan aku merencanakan program belajar sehari topik bahasa hingga pengetahuan umum dari perjalanan keseharianku.
Hidup memang susah. Namun gampang jika kita cerdik untuk mengantisipasinya. Memperluas jaringan pertemanan dengan orang-orang yang memiliki asset masa depan yang cerah. Keterampilan, konsep dan pengalaman harus kita raup ddari mereka yang penting. Dari segi kualitas bisa menjamin kita bukan hanya gaul jalanan tapi gaul masa depan.
Kecerdasan kita dalam menta kehidupan harus mumpuni. Beraksi dalam setiap kegiatan positif, melibatkan diri dengan yang agamais dan eksistensi dalam keluarga harus dinamis agar tetap harmonis bagi kita yang menjadi ajang pemilihan duta anak muda ke fase calon pemuda- pemudi terbaik di kehidupan.
Persoalan memang kadang membuat kita tak sejalan dengan alur kehidupan. Namun siapa sangka, kekuatan sesungguhnya kita di tempa terlebih dahulu agar siap kedepan. Tak heran, keegoisan banyak melanda diri hingga krisis pada usia menuju kematangan eksistensi remaja menuju proses dewasa. Walaupun begitu, kesan pada hari tua akan lebih nikmat jika kita mencapai babak kesuksesan dengan berkat semua orang.
Kematangan yang sempurna akan lebih memberikan efek positif di dalam jiwa yang bersemayamkan Agama, Sosialita dan culture yang sehat. Gaulnya, hidup yang terampil mungkin tidak 100 persen sempurna tetapi mampu tercium harumnya ke sekitar orang-orang yang membutuhkannya. Inilah eksistensi pemuda-pemudi untuk lebih sehat dalam berkarya, positif nan bijak untuk generasi millennium bagi kehidupan emas dan sejahtera.
“Mengajarkan teori tanpa pengalamn justru hanya akan berpotensi konflik dalam diri seseorang. Diri dan lingkungan adalah sekolah jiwa yang harmonis.”