Dihadapan aku yang kau sayangi, aku paling cantik dan bercahaya,
Seperti melihat hujan, setelah sekian lama di landa kekeringan,
Dihadapan aku orang yang kau kagumi,
Walau hujan tak kunjung reda, hanya dinginnya sedikit membuat kau menggigil
Dihadapan kamu yang ku sayangi
Kemarau panjang tak jadi masalah, malah aku sangat suka
Dihadapan kamu yang aku kagumi
Panasnya terik sekalipun, aku rela
Saat kita menghadap satu sama lain,
Suara akan sedikit tercekat, sedikit bergetar
Saat kita menghadap untuk saling berbicara
Suara tampak lega, walau hanya sekedar sapa, lalu kita tersenyum
Apabila kamu sedang murung,
Aku merasa luka datang padaku, bak memegang duri tapi tidak berdarah,
Apabila kamu sedang sedih,
Perasaan bersalah menghampiriku, entah apa itu alasannya
Cinta itu akan menyatukan semua hal yang berbeda, seperti aku dan kamu , yang akan bersatu menjadi kita. Musim pun tiada artinya, kemarau, dingin. Yang dipedulikan hanyalah rasa ingin bersama dan tak mau merasa bersedih, itulah suka, lalu berubah menjadi cinta. Saat kau mencintai lalu tumbuh rasa sayang yang tak terhingga, maka kau merasa harus melindunginya. Kau adalah orang yang paling bahagia saat sedang jatuh cinta. Kau adalah rasa syukur yang dimiliki pasanganmu. Maka yakinlah dalam mencintai.
Untuk kamu yang selalu meyakini cinta adalah kebahagiaan.
Note : aku disini adalah pembaca.