Ngeri! 7 Sayur Sehat Ini Bisa Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan

access_time | label Berita

Ngeri! 7 Sayur Sehat Ini Bisa Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan

Manfaat sayur bagi kesehatan memang tidak perlu diragukan lagi. Selain vitamin, sayur-sayuran juga mengandung mineral, antioksidan, dan zat bermanfaat lainnya untuk melengkapi kebutuhan gizi.

Tapi, apa jadinya jika sayuran yang kita makan justru bisa membahayakan kesehatan? Agar tidak salah dalam memahami, berikut ini daftar sayur yang ternyata berbahaya bagi tubuh.

1. Sawi

Sayur berdaun hijau memang menyehatkan, begitu juga dengan daun sawi. Tapi ternyata sawi juga bisa menimbulkan masalah yang cukup serius.

Sawi mengandung oksalat yang lumayan tinggi. Zat ini akan menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko penyakit ginjal.

2. Kentang

Makanan diet pengganti nasi ini rupanya memiliki kandungan racun yang disebut solanin dan chaconine.

Ciri-ciri kentang yang beracun ialah yang masih berwarna hijau, yang sudah bertunas, dan yang sudah rusak atau busuk.

3. Bayam

Bayam akan berubah menjadi makanan yang jahat jika dibiarkan terlalu lama terpapar oksigen bebas. Zat besi pada bayam akan mengalami oksidasi dan berubah menjadi ferri-yaitu zat yang beracun.

Jika tidak ingin keracunan sebaiknya jangan menunda sayur bayam terlalu lama dan jangan memanaskannya kembali jika sudah dimasak.

4. Mentimun

Jangan pernah sesekali makan mentimun yang sudah berwarna kuning. Sebab, mentimun akan berubah menjadi makanan yang beracun jika dibiarkan terlalu lama hingga layu dan berwarna kekuning-kuningan.

5. Kol

Kol mengandung goiterogen yang bisa menyebabkan perut kembung. Zat ini merangsang pembentukan gas dalam lambung.

Selain itu, jika kol atau kubis dikonsumsi secara berlebihan ternyata bisa menyebabkan sakit gondok.

6. Seledri

Seledri mengandung zat racun bernama psoralen. Zat ini menyebabkan kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari.

Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak bisa mengurangi produksi air susu, dan bagi ibu hamil bisa menyebabkan keguguran.

Untuk mengurangi kandungan psoralen sebaiknya masak terlebih dahulu seledri sebelum dikonsumsi.

7. Pare

Meskipun berperan dalam menurunkan kadar gula darah, jika dikonsumsi secara berlebihan ternyata pare dapat menimbulkan sakit perut, diare, dan keracunan pada penderita diabetes.

Lebih dari itu, kandungan zat alpha-beta monorcharins pada pare bisa menimbulkan keguguran pada ibu hamil.

Fakta-fakta tersebut harusnya tidak mengundurkan niat kita untuk tetap membudayakan makan sayur.

Perhatikan cara pengolahannya dan sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.


Tags

Penulis

Cahyo Bagus Putro Pratomo
SMK Bhina Karya Karanganyar

Artikel Terkait

Komentar