Dikira Aman, 5 Kebiasaan Ini Ternyata Tidak Baik
Apa kabar sobat semua?
Jangan bosan kalau admin nanya kabar terus ya. Kalau nanya kapan nikah malah tambah naik tensi nanti. Padahal kali ini kita akan membahas tema kesehatan, hal yang baru jadi perhatian setelah sakit duluan.
Mungkin ini adalah yang keseribu kali kamu baca, ungkapan 'mencegah lebih baik daripada mengobati'. Nyatanya hal itu memang benar, apalagi sekarang BPJS lumayan bikin galau kan.
Oke deh, inilah 5 kebiasaan sehari-hari yang terkesan remeh, bahkan dikira bermanfaat, ternyata berefek buruk. Simak baik-baik ya, ingat baik-baik, dan bagikan dengan niat baik. Semoga bermanfaat!
1. Menduduki dompet.
Umumnya laki-laki suka meletakkan dompet di saku belakang. Siapa sangka, ternyata kebiasaan remeh ini bisa membuat tulang belakang jadi tidak normal.
Duduk selama 15 menit dengan posisi miring (karena terganjal dompet) dapat mengakibatkan tulang belakang bergeser, sehingga ligamennya berubah. Ligamen adalah pita elastis penghubung tulang di persendian.
Duduk dengan posisi tersebut lebih lama bisa menyebabkan sakit punggung kronis, linu panggul, dan skoliosis fungsional (kelainan tulang belakang karena kebiasaan).
2. Mencuci tangan dengan air hangat.
Air hangat tidak membunuh kuman. Yang membunuh kuman itu air mendidih! Tapi gak mungkin dong cuci tangan dengan air mendidih. Maka cuci tangan dengan air dingin tetap lebih baik, sebab air hangat bisa melembutkan kulit, yang justru membuat tangan lebih rentan terhadap kuman.
3. Menyikat gigi sehabis makan.
Setelah makan, setidaknya butuh 30 menit sebelum gigi disikat. Sebab asam yang dihasilkan makanan, tengah menyerang enamel saat itu. Artinya, gigi berada pada kondisi terlemah. Air liur di dalam mulut bertugas menetralkan asam tersebut. Maka, sebaiknya kita tunggu sampai air liur menyelesaikan tugasnya, barulah menyikat gigi.
4. Membersihkan telinga dengan cotton bud.
Kotoran telinga berfungsi melindungi telinga dari debu dan kotoran. Secara alami, kotoran ini akan keluar dengan sendirinya. Membersihkan telinga dengan cotton bud hanya akan membuat kotoran terdorong lebih dalam. Jika pun berhasil mengeluarkan, hal itu justru membuat telinga rentan akan polusi. Cukup bersihkan telingamu dengan handuk saat mandi, lebih aman dan mudah!
5. Minum dari botol plastik.
Minum air putih jelas menyehatkan. Tapi perlu diperhatikan wadah yang digunakan, terutama jika wadah tersebut berbahan plastik. Tidak semua plastik berbahan aman, yang masuk kategori aman pun, menjadi tidak sehat ketika terkena panas.
Bahan kimia beracun pada lapisan dangkal plastik dapat luruh dan mencemari air di dalamnya saat botol tersebut, misalnya, tertinggal di dalam mobil pada suhu yang tinggi. Bisphenol A pada plastik dapat mempengaruhi sistem endokrin dan meningkatkan risiko kanker payudara.
