Kelas NLP terdekat dari NLP Smart Indonesia :
NeoNLP Practitioner 2 hari, 16-17 Feb 2018 Pose In Hotel – Solo
NF NLP Practitioner 4 hari, 29 mar-1 Apr, Merapi Merbabu Hotel-Jogjakarta
Private NLP waktu fleksibel tergantung waktu Anda
Info-info : Agnes WA 087700100050, 081226100050
Mengapa Perlu Belajar NLP?
Oleh Darmawan Aji
Apa faktor yang berperan penting dalam kesuksesan hidup seseorang? Pertanyaan ini mengusik banyak peneliti. Salah satu yang terusik adalah Daniel Goleman. Dia tertarik untuk mengungkap apa yang menjadi faktor utama di balik kesuksesan seseorang di keluarga, pekerjaan maupun bisnis. Hasilnya tidak jauh dari common sense kita. Kesuksesan seseorang dipengaruhi oleh kualitas diri seperti kerja keras, motivasi, self-control, social skill (kemampuan membangun relasi), dan leadership. Kualitas-kualitas inilah yang kemudian diberi nama dengan Kecerdasan Emosional. Dalam konteks pencapaian sukses, kecerdasan emosional melampaui kecerdasan intelektual.
Di dalam bukunya Emotional Intelligence: Why It Can Matter More than IQ dan Working With Emotional Intelligence, Goleman memetakan setidaknya ada lima kompetensi kecerdasan emosional yang perlu diasah untuk sukses dalam bidang apapun.
Pertama, self-awareness – kesadaran diri. Kemampuan mengenali kekuatan dan kelemahan diri. Juga kemampuan menyadari pikiran, perasaan, dan perilaku kita sendiri serta dampaknya bagi orang lain.
Kedua, self-regulation – pengelolaan diri. Kemampuan mengelola pikiran, perasaan, dan perilaku kita sendiri.
Ketiga, motivation – motivasi. Kemampuan mendorong diri sendiri melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Keempat, empathy – empati. Kemampuan mengenali pikiran, perasaan dan perilaku orang lain.
Kelima, people skill – keterampilan sosial. Kemampuan membangun hubungan dengan orang lain serta berkomunikasi secara efektif dengan mereka.
Kelima hal inilah yang memengaruhi kesuksesan seseorang di dalam kehidupannya.
Pertanyaannya, apa hubungan kelima hal ini dengan NLP? NLP alias Neuro-Linguistic Programming adalah sebuah disiplin ilmu yang mengkaji hubungan antara pikiran, perilaku dan bahasa. Belajar NLP membuat kita lebih sadar dan peka terhadap pikiran, perilaku dan bahasa yang kita gunakan. Tidak berhenti sampai di sana, belajar NLP memungkinkan kita untuk mengelola pikiran, perilaku dan bahasa kita sendiri. Belajar NLP juga memungkinkan kita untuk membangun relasi dan memengaruhi orang lain dengan lebih baik karena kita mampu mengenali pikiran, perilaku dan bahasa orang lain dengan lebih baik.
Dengan kata lain, memelajari NLP adalah salah satu cara untuk melatih kecerdasan emosional. Ya, saya mengistilahkannya dengan melatih karena NLP adalah sebuah skill. Secara konsep, NLP itu sederhana. Namun untuk menguasainya, Anda perlu melatihnya berulangkali sampai menjadi bagian dari diri Anda.
Menguasai NLP akan mengantarkan kita menjadi pribadi yang ekselen. Pribadi yang ulung, unggul, dan utama. Entah dalam konteks memimpin diri sendiri maupun berhubungan dengan orang lain. Bukankah menjadi pribadi semacam ini cukup layak diperjuangkan?