Dunia online memudahkan kita untuk melakukan aktifitas jual beli, salah satunya adalah jual beli sepeda motor bekas. Facebook merupakan salah satu media online yang banyak digunakan untuk melakukan transaksi jual beli sepeda motor bekas. Namun, jual beli online sering dimanfaatkan orang yang tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan ataupun tindak kejahatan lainya. Untuk itu jika anda hendak menjual maupun membeli sepeda motor bekas melalui media online, sebaiknya hati-hati dan waspada agar anda tidak menjadi korban kejahatan. Lalu bagaimana cara aman dalam melakukan jual beli online tersebut? Berikut langkah terbaiknya:
- Jangan Pernah COD
COD atau cara bertransaksi jual beli ditempat yang sudah ditentukan bersama. Sebaiknya jangan melakukan COD saat anda mau menjual atau membeli sepeda motor lewat online. Akan lebih baik jika anda akan menjual motor lewat online bertemu dirumah anda, hal ini untuk meminimalisir tindak kejahatan yang mungkin tidak pernah terlintas dibenak anda. Dan jika anda hendak membeli sepeda motor lewat online, sebaiknya langsung menemui dirumahnya langsung.
- Tawar Menawar Dilokasi
Saat anda membaca sebuah postingan di salah satu media online, disitu biasanya tertera sebuah harga dan kondisi barang, dan yang harus anda lakukan adalah jangan langsung menawar dipostingan tersebut. Hal ini bertujuan agar anda jangan sampai salah beli karena anda belum mengetahui kondisi mesin motor tersebut secara langsung. Sebaiknya tawar menawar dilakukan dilokasi setelah anda melihat dan mengetahui langsung kondisi mesin dan bodi motor.
- Pastikan Bahwa Yang Bertransaksi Dengan Anda Tersebut Bukan Orang Jahat
Biasanya saat anda menjual sepeda motor lewat online, maka orang yang hendak membeli akan datang berdua. Hal itu bertujuan agar ketika sepeda motor tersebut deal, maka sepeda motor tersebut bisa dibawa pulang dengan orang yang diajaknya. Nah, saat melakukan pengecekan mesin motor, maka biasanya orang yang hendak membeli akan mencoba motor tersebut untuk dibuat jalan. Untuk mengetahui apakah orang itu berniat jahat atau tidak, maka anda bisa mengajak ngobrol orang yang dia ajak. Kenapa demikian? Karena teman saya pernah mengalami kejahatan dengan modus orang yang mau membeli sepeda motornya mengajak orang lain, nah saat orang tersebut mencoba sepeda motor, teman saya baru mengetahui bahwa orang yang dia ajak hanyalah seorang tukang ojek, dan tidak pernah mengenal orang yang mencoba sepeda motor teman saya itu. Maka dari itu, jika anda hendak menjual sepeda motor bekas lewat online berhati-hatilah.
- Pastikan Surat-Surat Lengkap
Cara aman dalam melakukan transaksi jual beli sepeda motor bekas online selanjutnya adalah dengan memastikan bahwa sepeda motor tersebut surat-suratnya lengkap. Setelah itu jangan lupa cocokkan nomor rangka dan nomor mesin kendaraan dengan STNK dan BPKB. Jangan sampai ada perbedaan antara nomor rangka dan mesin kendaraan dengan STNK dan BPKB.
- Pastikan Harga Telah Sesuai
Sebelum anda hendak menawar sepeda motor, hendaknya anda mengetahui harga pasaran motor tersebut, jangan sampai kemahalan. Dan ketikan anda hendak menjual sepeda motor, anda juga harus mengetahui harga pasaranya, jangan sampai terlalu murah.