Namun mengenai dampak buruk sinar matahari harus berhati-hati untuk melindungi diri dari bahaya sinar ultraviolet matahari akan tetapi jika terlalu sering terpapar sinar matahari bisa saja dapat meningkatkan resiko terkena penyakit kangker dan katarak. Jika kulit sampai terbakar matahari adalah kondisi yang disebabkan oleh sinar radiasi UVB yang terlalu tinggi dan radiasi UVB juga dapat menyebabkan kerusakan DNA. Meski demikian, jika dimanfaatkan dalam jumlah yang tepat, sinar matahari dapat membuat kita menjadi lebih sehat dan tentunya bahagia. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan dari sinar matahari:
- Vitamin D: Vitamin D berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium di dalam usus dan mentransfer kalsium melintasi membaran sel, sehingga dapat menguatkan tulang. Paparan sinar matahari pada wajah, leher, lengan, dan kaki selama 10-15 menit dapat menghasilkan 1.000 unit internasional (IU) sampai 3.000 IU, tergantung pada jenis kulit dan kebutuhan vitamin D yang diperlukan oleh tubuh masing-masing dalam satu hari.
- Memperbaiki kulit: Berjemur dengan aman telah terbukti memperbaiki kondisi kulit kronis, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.
- Menguatkan sistem kekebalan: Sinar matahari menguatkan kekebalan tubuh karena tubuh menghasilkan lebih banyak sel darah putih yang membantu menangkal infeksi dan berbagai penyakit akibat bakteri, jamur, dan virus.
- Tingkatkan sirkulasi darah: Sinar matahari mampu meningkatkan sirkulasi darah dengan melebarkan pembuluh darah di kulit.
- Serotonin: Sinar matahari juga dapat merangsang produksi hormon serotonin, sebuah neurotransmitter di otak yang mengatur suasana hati. Tingkat serotonin yang cukup tinggi dapat menghasilkan suasana hati yang lebih positif dan cara berpikir yang tenang dengan mental yang fokus.
- Memperbaiki kualitas tidur: Dengan terpapar sinar matahari, produksi melatonin pun meningkat sehingga dapat merangsang tubuh dan terjaga kualitas tidurnya