Logo Eventkampus

Cara Setting Carburator Vega R agar irit

access_time | label Tips & Trik
Bagikan artikel ini
Cara Setting Carburator Vega R agar irit

Karburator memang sangat berpengaruh terhadap performa motor. Karburator sendiri dapat diartikan sebagai alat untuk mencampurkan bensin ke dalam udara yang menuju ke mesin. Ada beberapa kasus yang mengharuskan kita melakukan setting ulang karburator dengan tujuan untuk menghasilkan performa maksimal pada motor yang kita kendarai. Nah untuk mengetahui apa saja ciri-ciri karburator yang harus di setting ulang, silahkan simak dibawah ini.

  • Kotoran yang menggumpal akan menghembat suplai angin yang masuk ke dalam karburator, sehingga membuat tenaga mesin berkurang. Apabila ini terjadi, maka masbro wajib melakukan penyetelan karburator agar nantinya karburator bisa bekerja secara maksimal dalam menyuplai angin ke ruang bakar.
  • Selain sebagai sistem pembakaran, karburator juga berpengaruh dalam menghidupkan mesin. Sering kali mesin tidak bisa hidup dikarenakan settingan karburator yang salah, jadi lebih baik melakukan penyetelan ulang agar mesin bisa langsung menyala saat di starter.
  • Cara menyetel karburator motor cukup mudah, dan ada baiknya masbro melakukan penyetelan ulang setelah mengganti busi motor yang mati.
  • Sering kali mesin brebet saat dikendari pada rpm rendah. Hal ini bisa terjadi karena setelan angin yang tidak tepat pada karburator. Apabila hal itu terjadi, maka masbro harus datang ke bengkel ataupun mengotak-atik sendiri karburator pada motor yang masbro miliki.

Meyetel karburator sebenarnya sangat mudah. Masbro bisa melakukannya sendiri tanpa perlu datang ke bengkel. Lagi pula menyetel karburator tidak membutuhkan komputer, karena semuanya bisa dilakukan secara manual hanya menggunakan obeng. Inilah alasan banyak orang lebih memilih motor karburator, karena perawatannya lebih mudah dan biaya perawatannya lebih terjangkau. Nah untuk mengetahui bagaimana cara menyetel karburator yang benar, silahkan simak dibawah ini.

1.  Siapkan Obeng

Sebelum memulai menyetel karburator, masbro harus terlebih dahulu menyiapkan obeng untuk memutar sekrup pada karburator. Ada dua sekrup yang nantinya digunakan untuk menyetel karburator. Kedua sekrup tersebut memiliki fungsi berbeda. Dimana sekrup pertama digunakan untuk menyetel udara dan sekrup yang kedua untuk menyetel gas. Nah untuk menyetel kedua sekrup tersebut, masbr0 harus menggunakan obeng (-) sesuai bentuk sekrupnya.

2.  Hidupkan Mesin

Setelah obeng (-) siap, cara menyetel karburator motor selanjutnya adalah menghidupkan mesin. Hal ini sangat penting agar kita bisa mendapatkan settingan yang pas. Lagi pula karburator hanya bisa bekerja jika kita menghidupkan mesin terlebih dahulu. Owh yah, jangan lupa untuk terlebih dahulu menarik tuas gas agar kita tahu apakah mesin brebet atau tidak. Apabila masih brebet, maka silahkan mengikuti langkah selanjutnya.

3.  Putar Sekrup Penyetel Gas

Cara menyetel karburator motor selanjutnya adalah dengan cara memutar sekrup penyetel gas kearah kanan atau searah jarum jam menggunakan obeng yang sudah disiapkan. Proses ini dilakukan agar sekrup yang diputar semakin masuk kedalam karburator dan semakin menekan katup gas yang berbentuk trapesium, sehingga membuat katup gas semakin terbuka serta menjadikan mesin RPM mesin semakin tinggi.Penyetel gas tersebut bekerja dengan cara mendorong venturi yang permukannya miring, jadi apabila sekrup diputar maka ujung sekrup akan mendorong katup gas yang otomatis membuat katup gas terbuka. Saat memutarnya, kami sarankan cukup satu setengah atau dua putaran saja agar hasilnya bisa maksimal. Nah untuk mengetahui apakah settingannya sudah benar atau belum, maka masbro bisa sambil memutar tuas gas.

4.  Tutup Sekrup Penyetel Udara

Langkah ke empat adalah mengatur sekrup penyetel udara yang berfungsi untuk menutup saluran idle. Proses ini dilakukan dengan cara memutar sekrup penyetel udara kearah kanan atau searah jarum jam saat RPM naik hingga di atas 1.500 rpm. Tujuannya adalah untuk menutup saluran udara yang menuju ke mesin. Hal ini akan berakibat udara yang masuk ke mesin berkurang sehingga mengakibatkan RPM mesin semakin berkurang dan putaran mesin menjadi agak brebet.

5.  Buka sekrup angin sampai RPM tertinggi

Saat menutup sekrup angin jangan sampai mesin mati. Jika mesin mati sebelum saluran udara tertutup, maka masbro harus menghentikan putaran sekrup angin dan biarkan hingga RPM terendah yang bisa mesin capai. Kemudian langkah selanjutnya adalah tinggal memutar sekrup penyetel udara kearah kiri atau arah membuka. Jadi bisa dikatakan kita membuka kembali saluran udara yang sudah kita tutup sebelumnya, sehingga mengakibatkan RPM berangsur naik.

Cara menyetel karburator di atas harus dilakukan secara tepat agar menghasilkan settingan yang ideal. Bagi yang belum terbiasa mungkin akan sedikit kesusahan, karena harus dilakukan secara felling unuk mengetahui dimana RPM tertinggi akan muncul. Agar lebih gampang, kami sarankan untuk memutar sekrup udara hingga 2.5 putaran, namun jika RPM masih naik maka teruskan putaran hingga nantinya mendapatkan RPM tertinggi.

6.  Menurunkan Setelan Gas

Langkah yang terakhir adalah menurunkan setelah gas untuk menghasilkan idel RPM yang ideal. Caranya adalah dengan memutar sekrup gas ke arah kiri hingga mencapai idle RPM yang diinginkan. Kami sarankan untuk memutar sekrup mencapai sekitar 900 hingga 1000 rpm yang merupakan idle RPM standar pada sepeda motor. Masbro juga bisa menyesuaikannya sesuai kebutuhan, baik untuk kepentingan balap ataupun harian.

7.  Tes Mesin

Nah setelah semua cara menyetel karburator motor di atas dilakukan, sekarang giliran kita mencoba settingan tersebut. Sebelum mencobanya, jangan lupa untuk mematikan mesin lalu hidupkan kembali dengan menekan tombol starter electric maupun kick starter. Apabila penyetelan di atas sudah benar, pasti motor akan langsung menyala dengan satu kali proses starter. Namun jika sulit menyala, maka harus dilakukan penyetelan ulang.

Meksi sudah mengkitu semua cara penyetel karburator motor yang kami berikan dengan benar, namun sering kali motor tetap brebet dan susah dihidupkan. Mungkin hal ini terjadi karena masalah pada busi yang berperan sangat penting pada proses pembakaran mesin. Alhasil masbro harus harus mengganti busi yang lama dengan busi motor yang baru.

Penulis

foto CASPER
CASPER
SMK TAURUS

Komentar