Logo Eventkampus

Semar mendem

access_time | label Lainnya
Bagikan artikel ini
Semar mendem

Semar kok mendem???? Yak betul sekali, Semar Mendem merupakan makanan yang mempunyai rasa gurih dan unik yang merupakan makanan khas Yogyakarta. Semar Mendem ini sering dijuluki sebagai makanan sarat filsafat yang bermartabat. Nama semar mendem diambil dari tokoh pewayang,yakni “Semar”. Sedangkan kata mendem berasal dari bahasa jawa yang artinya “Mendem”. Jadi semar mendem sendiri memiliki arti “Semar yang sedang mabuk”.

Kue ini memiliki cita rasa yang lezat, sehingga penikmatnya tidak bisa berhenti mengunyah seperti “orang mabuk” atau ketagihan. Kelezatan semar mendem memang melegenda dengan rasanya yang gurih dan cocok dijadikan teman saat minum teh atau kopi. Semar mendem juga termasuk dalam kategori jajanan pasar dan juga termasuk dalam jajanan kue basah.

Semar mendem adalah sejenis lemper yang tidak dibalut dengan daun pisang. Sehingga sebagai pembalutnya digunakan semacam dadaran yang terbuat dari campuran telur. Jajanan pasar ini berbahan dasar beras ketan yang telah diaron dengan santan, selama proses aron, beras ketan juga ditambahkan garam sedikit. Bentuk kue semar mendem cenderung gemuk dengan isi yang padat.

Isi semar mendem pun mirip dengan lemper, yaitu ketan yang diisi abon atau suwiran ayam kemudian dipadatkan. Melahap satu atau dua buah semar mendem saja rasanya sudah begitu kenyang. Semar mendem juga cocok untuk cemilan berat penganjel perut. Jika ingin mencobanya, berkunjunglah ke pasar tradisional Yogyakarta untuk menemukannya.


https://www.kompasiana.com/diahmustakaweni/5d2631cd097f366af63c3e34/semar-mendem-makanan-sarat-filsafat

https://id.wikipedia.org/wiki/Semar_mendem

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/09/24/hampir-mirip-ini-filosofis-jajanan-pasar-lemper-dan-semar-mendem

Penulis

foto Feni
Feni

Komentar