Logo Eventkampus

Busana dan Profesi Anda

access_time | label Lainnya
Bagikan artikel ini
Busana dan Profesi Anda

Busana dan Profesi Anda

 

Citra atau "image" merupakan kesan yang orang lain tangkap dari Anda, terutama kesan pertama ketika bertemu dengan seseorang. Salah satu unsur yang mampu meningkatkan citra adalah lewat penampilan - terutama busana - karena itulah yang pertama terlihat dan meninggalkan kesan. Busana bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan dan citra, baik bagi pribadi, profesi maupun perusahaan.

Sebelum menentukan pilihan busana, ada baiknya Anda bertanya pada diri sendiri tentang beberapa hal, antara lain:

·         Apa jenis perusahaan tempat saya bekerja? Apa jabatan saya?

·         Apa saja kegiatan saya sehari-hari di kantor? Di belakang layar, ataukah berhubungan dengan orang banyak?

·         Bagaimana dengan budaya perusahaan? Konservatif? Informal? Citra apa yang dikehendaki perusahaan? Citra apa yang ingin saya proyeksikan?

 

Busana bisnis formal

Untuk bidang "tradisional" seperti bisnis, keuangan, perbankan, hukum dan sebagainya, busana konservatif merupakan pilihan paling tepat. Yang paling dasar adalah setelan jas dan celana panjang gaya klasik berwarna gelap (biru tua atau abu-abu) yang berkesan businesslike: serius, berwibawa dan terpercaya. Kemejanya lengan panjang berwarna putih (warna paling formal), biru muda atau warna-warna pastel lainnya. Untuk wanita, setelan jas/blazer dengan celana panjang atau rok, dilengkapi kemeja atau blus untuk bagian dalam jas/blazer. Busana klasik modelnya sederhana dan abadi, karenanya bisa bertahan lama dan bisa dipakai sesering mungkin (ekonomis) dan praktis.

Untuk pria, dasi merupakan pelengkap busana yang mampu meningkatkan citra positif. Pilihan dasi bisa polos atau bermotif (garis, abstrak atau motif rata). Untuk wanita, skarf dalam warna aksen yang cerah atau lembut - polos maupun bermotif - mampu memberi sentuhan menarik.

Untuk melengkapi dan menyatukan penampilan, pilih sepatu, tas dan ikat pinggang model klasik dalam warna-warna netral agar bisa dikenakan dengan berbagai busana kantor Anda.

 

Busana bisnis informal

Bila busana konservatif mengandalkan warna-warna gelap untuk kesan wibawa, maka untuk busana bisnis informal warna-warna yang lebih terang mendekatkan jarak sehingga kesannya lebih ramah. Misalnya untuk pria: setelan atau blazer warna beige (coklat muda), kemeja berwarna-warni serta dasi bermotif kontemporer. Untuk wanita: padu-padan warna-warna netral dengan warna-warni yang lebih ceria serta potongan yang lebih lembut (non-tailored).

Busana bisnis informal cocok dikenakan oleh mereka yang bergerak di sektor yang mengandalkan kreatifitas - antara lain periklanan, grafik, seni, mode, penerbitan, jurnalisme, multimedia dan sebagainya - dimana gaya pribadi ikut pula berperan.

Tunjukkan bakat dan kreatifitas Anda lewat busana dengan sentuhan khas, misalnya untuk pria berupa rompi, suspender pengganti ikat pinggang, untuk wanita bisa kalung atau aneka skarf. Namun hindari penampilan yang terlalu trendy, karena bagaimanapun profesionalisme berada di atas segalanya. Hal ini berlaku juga dengan siapa Anda akan berhadapan, atau tugas apa yang harus Anda lakukan di hari itu. Bila ragu-ragu atau Anda belum yakin situasi yang akan dihadapi, berbusanalah ke arah yang lebih konservatif, karena hal itu merupakan tindakan bijaksana.

(dikutip dari: Irma Hardisurya, Konsultan Warna & Busana "Rona & Gaya)

Penulis

foto Rangga Pramudya
Rangga Pramudya
Universitas Stikubank

Artikel Terkait

5 Prospek antimainstream kuliah di jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
22 Oktober 2017
SEMINAR PROPERTI SYARIAH : Menjadi Entrepreneur Melalui Investasi dalam Properti Syariah
15 Mei 2018

Komentar