Terkadang kita sering mengabaikan akibat yang akan datang saat amarah atau emosi kita tidak terkontrol. Emosi yang terlalu berlebihan tidak akan ada manfaatnya sama sekali, yang ada justru akan menimbulkan kerugian bagi kita (baik untuk kesehatan maupun hubungan sosial kita dengan lingkungan). Jadi, akan lebih baik untuk mengontrol emosi kita, bagaimanapun keadaannya.
Meredam amarah memang tidak mudah, namun jika anda tidak bisa mengontrol emosi, maka hal tersebut akan mengakibatkan kerugian, dan yang pasti akan menimbulkan penyesalan. Lalu bagaimana cara meredam amarah itu? Berikut adalah diantaranya:
- Tarik Napas
Saat amarah itu datang, segeralah tarik napas dalam-dalam. Hal tersebut terbukti ampuh untuk mengatasi emosi yang muncul. Dengan menarik napas dalam-dalam juga bermanfaat untuk menenangkan hati dan pikiran anda.
- ingat Akan Akibat
Cara meredam amarah selanjutnya adalah dengan mengingat akibat yang akan timbul karena amarah itu. Seperti yang sudah saya katakan diawal, emosi atau amarah yang berlebihan itu tidak ada manfaatnya sama sekali, justru akan merugikan anda sendiri. Nah, dengan mengingat akibat yang akan datang maka emosimu kemungkinan besar akan reda dengan sendirinya.
- Akui Kesalahan
Emosi muncul terkadang karena faktor dari diri anda sendiri, mungkin karena kesalahan yang anda buat namun anda tidak mau disalahkan. Nah untuk meredam emosi atau amarah, maka akui saja kesalahan yang telah anda perbuat.
- Mengalah
Mengalah bukan berarti kalah, hal itu harus anda tanamkan saat anda marah. Lebih baik mengalah demi kebaikan, dan jangan maunya menang sendiri. Karena apa? Jika tidak ada yang mengalah, maka masalah tidak akan selesai.
- Cuek
Cara meredam rasa marah yang terakhir adalah dengan cuek. Biarkan saja orang disekitar anda membuat anda marah, jangan diladeni. Lama kelamaan orang tersebut justru akan malu sendiri, dan berhenti mengganggu anda.
Itulah cara meredamkan amarah atau emosi yang berlebihan. Semoga artikel singkat tersebut bermanfaat bagi anda semua. Terakhir dari saya, damai itu indah.