Logo Eventkampus

Mengenal Revolusi Industri 4.0

access_time | label Berita
Bagikan artikel ini
Mengenal Revolusi Industri 4.0

    Apa yang dimaksud dengan revolusi industri? revolusi industri adalah perubahan besar dan radikal terhadap cara manusia memproduksi barang. Dalam sejarah revolusi industri di dunia, sekarang sudah memasuki era revolusi industri 4.0. Konsep revolusi industri 4.0 pertama kali digunakan di publik dalam pameran industri Hannover Messe di kota Hannover, Jerman di tahun 2011. Manfaat revolusi industri 4.0 adalah dimana kita bisa melakukan segala hal dengan memanfaatkan media komesial atau media internet.

    Lalu apa saja yang bisa dimaksud dengan revolusi industri 4.0? contohnya terdapat dalam keseharian kita seperti smartphone, televisi, laptop, perangkat eletronik, robot, maupun koneksi internet. Sebenarnya revolusi industri 4.0 adalah perkembangan dari revolusi industri 3.0 yaitu dalam bidang teknologi informasi dan mesin otomatis pada tahun 1969. Perkembangan teknologi dari tahun 1969 sangat pesat, sehingga pada tahun 2011 tercetuslah revolusi industri 4.0

    Kita sebagai masyarakat modern harus dapat memahami dan mengikuti perkembangan jaman yang kian bertambah maju dan modern. Dibawah ini adalah prinsip rancangan revolusi industri 4.0.

Prinsip Rancangan  Revolusi Industri 4.0

Dikutip dari Wikipedia, revolusi industri 4.0 memiliki empat prinsip yang memungkinkan setiap perusahaan untuk mengindentifikasi dan mengimplementasikan berbagai skenario industri 4.0, diantaranya adalah:

  1. Interoperabilitas; kemampuan mesin perangkat sensor, dan manusia untuk terhubung dan saling berkomunikasi satu sama lain melalui media internet untuk segalanya atau internet untuk khalayak.
  2. Transparansi Informasi; kemampuan sitem informasi untuk menciptakan salinan dunia fisik secara virtual dengan memperkaya model pabrik digital dengan data sensor.
  3. Bantuan Teknis; pertama kemampuan sistem bantuan untuk membantu manusia mengumpulkan data dan membuat visualisasi agar dapat membuat keputusan yang bijak. Kedua kemampuan sistem siber-fisik untuk membantu manusia melakukan berbagai tugas yang berat, tidak menyenangkan atau tidak aman bagi manusia.
  4. Keputusan Mandiri; kempuan sistem siber-fisik untuk membuat keputusan dan melakukan tugas semandiri mungkin.

Apakah Kita Sudah Siap Untuk Revolusi Industri 4.0?

    Siap tidak siap kita harus dapat mengikuti perkembangan jaman ini. Karena jika kita tidak siap menghadapi revolusi industri 4.0 maka kita akan kalah dengan perubahan yang terjadi, seperti sumber daya manusia (SDM) akan digantikan oleh robot, dan alhasil kita tidak akan mendapatkan pekerjaan.

    Inilah pendapat para ahli tentang revolusi industri 4.0 Jobs Lost, Jobs Gained: Workforce Transitions in a Time of Automation yang dirilis oleh McKinsey Global Institute pada Desember 2017. Seperti pembahasan diatas, diperkirakan pada tahun 2030 sebanyak 400 juta sampai 800 juta orang harus mencari pekerjaan baru, karena mereka digantikan oleh mesin robot.

    Pendapat kedua. Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang P.S Brodjonegoro mempunyai pendapat yang sama dengan McKinsey & CO, menurutnya memasuki revolusi industri 4.0 Indonesia akan kehilangan 50 juta peluang kerja. Wow... sungguh angkat yang sangat besar, dalam pendapat dari Bambang P.S Brodjonegoro, sudah pasti pengangguran di Indonesia akan semakin membludak dan akan berdampak buruk bagi negara Indonesia.

    Ada pula pendapat ketiga, yaitu dari Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto. Dalam pendapat ketiga ini berlawanan dari kedua pendapat diatas, sebaliknya revolusi industri 4.0 memberikan kesempatan bagi warga Indonesia untuk berinovasi, fokus pada pengembangan ekonomi digital dalam pasar dan bakat, dan Indonesia memiliki keduanya. Ia juga sependapat bahwa revolusi industri 4.0 akan mengurangi peluang tenaga kerja, sebaliknya malah meningkatkan efisiensi dalam industri.

    Maka dari itu, kita harus mengikuti perkembangan jaman di era revolusi industri 4.0 ini. Memanfaatkan teknologi yang kita miliki dan mengembangkannya untuk kepentingan bersama.

 

Penulis

foto Rahmad Fitroh Sumanto
Rahmad Fitroh Sumanto
SMK N Matesih

Komentar