Logo Eventkampus

Bahaya Memakai Headset saat Tidur

access_time | label Berita
Bagikan artikel ini
Bahaya Memakai Headset saat Tidur

Headset memang salah satu perangkat yang wajib dibawa oleh pecinta music. Namun, penggunaan headset sebaiknya jangan berlebihan, seperti dipakai terus menerus saat tidur. Sebab, ada beberapa bahaya yang mengancam jika kamu menggunakan headset saat tidur bahkan kematian.

 

Sebelum nasi menjadi bubur, mari kita cek 9 bahaya menggunakan headset saat tidur dibawah ini

 

  1.    Kuman Masuk dan Berkumpul di Telinga

Headset adalah salah satu perangkat yang sering menjadi sarang kuman karena  sering diletakan diudara terbuka dan jarang dibersihkan. Ketika kamu memakai headset saat tidur, berarti headset menempel di telinga dalam waktu lama dan menyebabkan kuman dengan bebasnya masuk ke telinga

  1.    Munculkan Kotoran Telinga

Mendengarkan music terlalu lama sampai tidur dengan headset yang tertanam ditelinga, artinya kamu mencegah kotoran terbilas secara alamikarena bantalan headset bertindak sebagai penyumbat. Hasilnya, kotoran telinga berkumpul, bahkan bisa menghalangi gendang telinga.

  1.    Dapat Melukai Kulit Telinga

Meski umumnya headset dibuat agar senyaman mungkin dipakai oleh penggunaya, hal tersebut tidak menjamin kulit telinga baik baik saja jika menggunakan headset terlalu lama. Apalagi untuk headset yang tidak memiliki pelindung telinga berupa silicon karet. Mendengarkan music lewat headset terlalu lama dapat membuat kulit telinga lecet dan iritasi. Biasanya kondisi ini memang bisa sembuh dengan sendirinya, tapi banyak juga terjadi infeksi dan peradangan.

  1.    Bisa Menurunkan Kemampuan Pendengaran

Saat sedang tidur, volume tinggi yang dihasilkan headset dapat menyebabkan kerusakan pada koklea. Awalnya, kamu mungkin tidak sadar kalua pendengaran menurun, dan baru terdeteksi ketika diperiksa dokter, Hati hati, banyak kasusu ini terjadi pada orang berumur 20 tahunan.

  1.    Dapat Menurunkan kewaspadaan

Sama seperti menggunakan headset saat berkendara, mendengarkan music sambil tidur memang membuat nyaman, tetapi semakin keras suara music yang didengar membuat kewaspadaan menurun. Ketika tidur, system pendengaran masih berfungsi sebagai alarm jika ada bahaya atau sesuatu yang terjadi didekat kamu. Namun system alarm alami itu hilang jika kamu memakai headset.

Tidak hanya sekedar mengganggu, ada juga sejumlah penyakit yang dapat merusak telinga jika kamu mendengarkan musik lewat headset saat tidur. Contohnya seperti...

  1.    Bisa Menimbulkan Otitis Ekterna

Otitis eksterna adalah peradangan yang sering terjadi pada perenang. Namun, hal ini juga bisa terjadi pada orang yang mendengarkan musik lewat headset terlalu lama. Karena sama seperti perenang yang telinganya terus terkena tekanan air, headset pun bisa memberi efek serupa.

7.      Menimbulkan Kerusakan Permanen pada Telinga

Hal ini bisa terjadi ketika telinga sudah tidak kuat menahan beban suara keras. Suara yang aman untuk didengar oleh telinga direkomendasikan di bawah 85dB. Sedangkan, sebagian besar headset menghasilkan suara antara 95-108dB. Terlebih jika telinga sudah mengalami sejumlah efek yang disebutkan di atas.

Namun, mendengarkan headset saat tidur tidak hanya merusak telinga. Organ tubuh lain, juga bisa terpengaruh gara-gara headset.

8.      Dapat Merusak Otak

Headset yang digunakan saat tidur sebenarnya tidak membuat otak kita benar-benar isirahat. Suara yang masuk saat tidur masih diolah oleh otak, sehingga otak kurang beristirahat. Selain itu, gelombang elektromagnetik yang diantarkan headset dapat memiliki dampak merusak sel otak.

9.      Dapat Membunuh Kamu Secara Perlahan

Hal ini bisa terjadi buat kamu yang menggunakan alat pacu jantung. Magnet yang terkandung dalam headset dapat membuat kacau alat pacu jantung. Ketika headset tidak digunakan saja, magnetnya bisa “menyerang,” bagaimana jadinya jika digunakan saat tidur?

So, masih mau mengunakan headset saat berpetualang di dunia mimpi?

 

Penulis

foto CASPER
CASPER
SMK TAURUS

Komentar