Jangan Beli Handphone Black Market!
BM(Black Market) adalah tempat menjual barang- barang gelap atau selundupan dalam arti lain barang ilegal, mulai dari barang hasil curian atau tidak lolos uji nasional. Barang-barang yang dijual di BM juga bermacam macam seperti notebook, onderdil motor, barang elektronik, handphone dan banyak lagi. di Indonesia biasanya barang Black Market dijual secara online dengan harga yang sangat murah.
Ada 2 tipe barang yang dijual di pasar black market, Pertama adalah barang asli yang tidak memerlukan biaya pajak.kualitasnya tentu saja bagus karena merupakan barang asli, tetapi karena menghindari biaya pajak harga barang tersebut justru bisa tinggi. Kedua adalah barang bekas atau barang tidak lulus uji coba yang masih layak pakai. Sekilas barang-barang yang dijual di black market masih terlihat bagus, tetapi kualitasnya buruk. Biasanya, barang-barang ini dijual sangat murah karena usia pemakaiannya tidak akan lama.
Kali ini kita akan membahas tentang Handphone black market. Baru-baru ini pemerintah berencana akan memblokir handphone black market atau ilegal. Pemblokiran handphone black market dilakukan lewat validasi IMEI. Peraturan ini merupakan upaya pembebasandari ponsel ilegal yang dianggap merugikan bagi negara, industri maupun konsumen. Selain itu, pemblokiran handphoneblack market di Indonesia juga bertujuan untuk melindungi industri ponsel dalam negeri dan meminimalkan pencurian data. Berikut ciri-ciri handphone black market:
1. Tidak Memiliki IMEI
IMEI (International Mobile Equipment Identity) merupakan kode identitas yang dimiliki setiap handphone. IMEI biasanya ditemukan pada bagian belakang handphone, biasanya setiap ponsel memiliki IMEI yang berbeda.
2. Biasa Dijual di Toko Online
Handphone black market biasanya dijual secara online. Banyak toko online yang menawarkan ponsel black market dengan berbagai seri dan merek dengan harga miring. Tidak sedikit toko online yang menjual handphone palsu. Handphone yang dijual di black market biasanya handphone palsu atau replika, handphone produk gagal dan tentunya merugikan konsumen.
3. Tidak Ada Garansi Resmi
Produk black market tidak mempunyai garansi resmi karena handphone yang dijual di black market ialah barang ilegal. Handphone black market merupakan produk atau seri yang tidak dipasarkan di dalam negeri, ini membuat handphone black market tidak memiliki garansi resmi. Jika handphone yang kita beli dari toko black market mengalami kerusakan, maka barang kita tidak dapat diperbaiki atau diganti dengan garansi pada service center atau distributor resmi.
4. Harga Lebih Murah
Biasanya handphone black market dijual jauh lebih murah dari harga normal karena tidak melalui proses pajak terlebih dahulu. Anda dapat mengecek seri atau model handphone di situs resmi distributor/produsen dalam negeri, jika seri atau model tidak ada di situs resmi, dapat dipastikan handphone tersebut adalah ilegal.
Dibalik harganya yang menggiurkan tentu ada kerugian dari handphone black market. Mau tau apa saja kerugian handphone black market? Ini dia penjelasannya.
1. Resiko Rusak
Meskipun handphone dari black market dikatakan sebagai barang berkualitas, bukan berarti aman dari ancaman kerusakan. handphone black market bisa saja rusak karena faktor tertentu, misalnya karena kesalahan pemakaian atau justru karena ponsel tersebut memang tidak berkualitas. Handphone yang dijual di black market kebanyakan handphone yang tidak lolos uji atau handphone rusak yang diperbaiki dan dijual lagi seperti baru.
2. Ancama Pemblokiran
Pemerintah berencana untuk memblokir handphone ilegal, akan tetapi rencana tersebut belum efektif sebab hingga saat ini masih banyakhandphone black market yang diperjual belikan. Pemerintah akan bekerjasama dengan kominfo dan operator seluler untuk melakukan pembelokirran IMEI.
3. Keasliannya Tidak Terjamin
Meskipun handphone black market merupakan produk original yang didatangkan dari luar negeri, namun ada saja oknum yang justru menjual produk replika. Bahkan, ada produk yang dijual di black market yang mmerupakan barang pabrik yang gagal uji coba dan ada juga barang rusak yang diperbaiki semulus mungkin.
4. Resiko Mendapatkan Ponsel Bundling
Ponsel bundlig adalah sebutan untuk produk ponsel yang terikat kontrak dengan operator seluler tertentu. Di black market banyak handphone yang sudah di bundling sehingga penggunaanya diatur oleh operator yang terikat kontrak dengan produk ponsel tersebut.
Jadi masih berminat membeli handphone black market?. Berhati hatilah membeli produk dari online, pastikan recomended seller. Smart buyer guys!!
https://www.acerid.com/hal-yang-wajib-kamu-tahu-sebelum-beli-barang-di-black-market/
https://jalantikus.com/gadgets/bahaya-beli-ponsel-black-market/