Logo Eventkampus

ITS dan IKA ITS Serius Garap Energi Baru Terbarukan di Indonesia

access_time | label Berita
Bagikan artikel ini
ITS dan IKA ITS Serius Garap Energi Baru Terbarukan di Indonesia

Acara IIBS 2019 ini merupakan kali kedua yang diselenggarakan oleh IKA ITS, dan ke depannya akan rutin diselenggarakan setiap tahun dengan membahas topik-topik hangat di Indonesia. Pada tahun ini, IIBS mengangkat tema Embracing New Government Policy on Renewable Energy and Related Industrial Sectors towards Sustainable Environmental Developments.

Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) IKA ITS, Dr Ir Dwi Soetjipto MM, tema ini dipilih sejalan dengan kebijakan dari pemerintah Indonesia yang serius concern dalam bidang energi baru terbarukan (EBT) ini.

Pria yang juga menjabat Kepala SKK Migas tersebut mengatakan, pada G20 Summit yang baru saja terselenggara di Tokyo, EBT ini juga menjadi topik bahasan dunia. Sehingga pada kesempatan ini sangat cocok apabila digunakan untuk membahas environmentally sustainable energy development. “Dalam forum yang mempertemukan akademisi dan pelaku industri ini (IIBS, red) akan dibahas tema tersebut agar nantinya kita Indonesia dapat berkontribusi di situ (EBT, red) dalam skala dunia,” tuturnya.

Ia juga mengatakan, IIBS ini diharapkan dapat menarik para investor untuk dapat berkontribusi dalam upaya-upaya investasi di bidang energi terbarukan di Indonesia. Pada IIBS ini, hasilnya nanti juga dapat dijadikan bahan oleh ITS dalam mengambil langkah-langkah guna memberikan kontribusi di bidang renewable energy maupun meningkatkan investasi di Indonesia, serta memberikan masukan pada pemerintah Indonesia.

Sebagai Kepala SKK Migas, Dwi juga mengatakan, Indonesia selama 20 tahun tidak menemukan cadangan-cadangan migas yang besar. Itu sebabnya kenapa produksi dan lifting oil and gas di Indonesia mengalami penurunan. “Hal itu tidak bisa dihindari, kecuali kita bisa memperlambat penurunan tersebut. Oleh karena itu, riset dalam bidang EBT ini sangat penting untuk terus dikembangkan di Indonesia,” tuturnya mengingatkan.

Menanggapi hal itu, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng mengatakan, sebagai salah satu perguruan tinggi terdepan di Indonesia dalam bidang teknologi, ITS memiliki kewajiban kepada bangsa dan negara serta seluruh masyarakat Indonesia untuk berperan aktif. Bisa menunjukkan bahwa ITS dan alumni-alumninya akan menyumbangkan inovasi-inovasinya untuk bangsa melalui iptek, terutama di bidang EBT ini.

Menurut rektor yang kerap disapa Ashari ini, IIBS ini adalah wadah yang bagus untuk membahas bersama dalam skala nasional tentang EBT. Dirinya yakin masih banyak teknologi-teknologi yang bisa dieksplor untuk menyelesaikan masalah energi. “Dan ITS siap untuk terus melakukan riset dan pengembangan teknologi guna dapat memberikan solusi terbaik untuk Indonesia di bidang energi ini,” tandas guru besar Teknik Elektro ini.

Sementara itu, Prof Dr Ismunandar selaku Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengatakan, Kemendikbud berharap banyak pada perguruan-perguruan tinggi yang ada, terutama ITS, dalam membantu mengembangkan pendidikan yang paling baik. “Terutama yang ditekankan adalah link and match perguruan tinggi dengan dunia industri,” tutur Ismunandar yang hadir mewakili Mendikbud Nadiem Anwar Makarim BA MBA.

Sehingga, lanjutnya, ke depan alumni-alumni yang dihasilkan oleh ITS dapat lebih memberikan dampak secara langsung bagi Indonesia. Terutama dalam mmenyiapkan lulusan untuk menghadapi tantangan perkembangan zaman yang semakin pesat setiap tahunnya.

Dalam acara ini, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara ITS dengan industri-industri yang turut berkontribusi dalam acara ini. Ketiga perusahaan tersebut adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Pampersada Nusantara, dan PT Pupuk Indonesia (Persero). (HUMAS ITS)



Sumber : https://www.its.ac.id/news/2019/11/14/its-dan-ika-its-serius-garap-energi-baru-terbarukan-di-indonesia/

Penulis

foto Berita Kampus
Berita Kampus
Namaku Tom, saya akan memberikan informasi/ berita seputar kampus yang ada di Indonesia

Artikel Terkait

ITS Tantang SDM Salurkan Ide Inovatif Lewat ITSProvement
31 Oktober 2019
Cegah Defisit Neraca Gas, Mahasiswa ITS Sabet Juara
15 November 2019
Rancang Bisnis untuk Kurangi Sampah Plastik
08 Desember 2019
Magister ITS Unjuk Kemampuan Manajerial Trading Saham
19 Desember 2019
Tanah Berasap di Dipo Sidotopo, Tim ITS Lakukan Survei Bersama
13 Januari 2020
Inovasi Dosen ITS untuk Cegah Keretakan pada Dinding dengan Bakteri
28 Januari 2020

Komentar