Alay adalah sebuah istilah yang merujuk pada sebuah fenomena perilaku remaja di Indonesia. Istilah ini merupakan stereotipe yang menggambarkan gaya hidup yang dianggap norak atau kampungan. Selain itu, alay merujuk pada gaya yang dianggap berlebihan (lebay) dan selalu berusaha menarik perhatian. Seseorang yang dikategorikan alay umumnya memiliki perilaku unik dalam hal bahasa dan gaya hidup.
Dalam gaya bahasa, terutama bahasa tulis, alay merujuk pada kesenangan remaja menggabungkan huruf besar-huruf kecil, menggabungkan huruf dengan angka dan simbol, menyingkat secara berlebihan, atau membolak balik huruf sehingga membentuk kosa kata baru. Dalam gaya bicara, mereka berbicara dengan intonasi dan gaya yang berlebihan.
Walaupun pada mulanya istilah alay hanya untuk merujuk penggunaan gaya tulisan yang khas pada pesan singkat atau media sosial, tetapi alay kemudian juga digunakan untuk merujuk ke banyak hal, seperti gaya berpakaian, cara bergaul, bermusik, film, iklan, sampai acara televisi. Hal ini membuat ‘alay’ menjadi semacam budaya tidak hanya bagi anak muda, tetapi juga orang dewasa.