,.Sejarah Hari Lahir Nahdlatul Ulama
Nahdlatul Ulama merupakan organisasi Islam terbesar di
Indonesia. tepatnya tanggal 31 Januari 1926. Pendirian NU digagas para kiai
ternama dari Jawa Timur, Madura, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, yang menggelar
pertemuan di kediaman K.H. Wahab Chasbullah di Surabaya. Selain K.H. Wahab
Chasbullah, pertemuan para kiai itu juga merupakan prakarsa dari K.H. Hasyim
Asy’ari. Yang dibahas pada waktu itu adalah upaya agar Islam tradisional di
Indonesia dapat dipertahankan. Maka, dirasa perlu dibentuk sebuah wadah khusus.
Sebenarnya, upaya semacam itu sudah dirintis Kiai Wahab jauh sebelumnya.
Bersama K.H. Mas Mansur, seperti ditulis Ahmad Zahro dalam buku Tradisi
Intelektual NU: Lajnah Bahtsul Masail 1926-1999 (2004), Kiai Wahab mendirikan
Nahdlatul Wathan yang artinya “kebangkitan tanah air” pada 1914. Martin van
Brulnessen dalam buku berjudul NU: Tradisi, Relasi-relasi Kuasa, Pencarian
Wacana Baru (1994) menyebut bahwa, boleh dibilang, Nahdlatul Wathan merupakan
sebuah lembaga pendidikan agama bercorak nasionalis moderat pertama di
Nusantara. Sebagai catatan, Nahdlatul Wathan versi Kiai Wahab dan Kiai Mas
Mansur berbeda dengan lembaga bernama serupa yang didirikan Tuan Guru Kiai Haji
(TGKH) Muhammad Zainuddin Abdul Madjid di Lombok, Nusa Tenggara Timur, pada
1953. Baca juga: Mas Mansoer, Ulama Muhammadiyah yang Taat di Jalur
Nasionalisme Menjaga Islam Nusantara Nahdlatul Wathan berkembang pesat dan pada
1916 sudah memiliki madrasah dengan gedung besar serta bertingkat di Surabaya.
Cabang-cabangnya pun berdiri di mana-mana, termasuk di Malang, Semarang,
Gresik, Jombang, dan lain-lain. Tak cukup dengan itu, Kiai Wahab kembali
menggagas satu perhimpunan lagi pada 1918. Dikutip dari buku Pertumbuhan dan
Perkembangan NU (1985) karya Choirul Anam, organisasi ini bernama Nahdlatul Tujjar
atau “kebangkitan para pedagang”. Setahun berselang, di Ampel, Surabaya,
berdiri majelis diskusi dan madrasah bernama Taswirul Afkar. Madrasah ini
didirikan sebagai tempat mengaji dan belajar ilmu agama bagi anak-anak yang
diharapkan kelak dapat mempergunakan ilmunya untuk melestarikan Islam
tradisional. Kiai Wahab dan Kiai Mas Mansur punya andil dalam pembentukan
madrasah ini. Uniknya, Kiai Haji Mas Mansur kelak dikenal sebagai ulama dari
Muhammadiyah, ia bahkan merupakan murid langsung dari pendiri organisasi
Islam-pembaharu ini, Kiai Haji Ahmad Dahlan. Muhammadiyah nantinya berpolemik
dengan golongan Islam-tradisional yang menjadi pemantik lahirnya NU. Kiai Wahab
dan para kiai Islam-tradisional lainnya merasa sangat perlu membentengi Islam
Nusantara karena beberapa tata cara ibadah keagamaan mereka kerap ditentang
golongan Islam-reformis yang digawangi misalnya oleh Al-Irsyad dan
Muhammadiyah, pada dekade ketiga abad ke-20 itu. Baca juga: Berpulangnya Ulama
Penggagas Islam Nusantara Pada awal 1926, rapat antar-organisasi Islam di
Cianjur menyatakan akan mengirim dua utusan ke Mekah untuk menghadap Raja Ibn
Sa’ud. Kiai Wahab mengusulkan delegasi tersebut membawa persoalan mengenai
praktik keagamaan Islam tradisional di Indonesia. Namun, usul ini ditolak dengan
tegas oleh kelompok Islam-reformis. Penolakan itulah yang kemudian membuat
golongan Islam-tradisional memutuskan bakal mengambil jalan sendiri untuk
menghadap Raja Ibn Sa’ud guna memperjuangkan kepentingan mereka. Maka, pada 31
Januari 1926, dikutip dari K.H. Abdul Wahab Hasbullah: Bapak dan Pendiri NU
(1972) karya Saifuddin Zuhri, para kiai berkumpul di kediaman Kiai Wahab dan
memutuskan membentuk suatu organisasi kemasyarakatan Islam Ahlussunnah wal
Jama’ah yang dinamakan Nahdlatul Ulama atau “kebangkitan para ulama”. Tanggal
31 Januari 1926 ditetapkan sebagai hari lahir NU. NU bergerak di bidang
keagamaan dan kemasyarakatan serta dibentuk dengan tujuan untuk memahami dan
mengamalkan ajaran Islam, baik dalam konteks komunikasi vertikal dengan Allah SWT
maupun komunikasi horizontal dengan sesama manusia. Dalam perjalanan
riwayatnya, NU berkembang pesat dan amat terjaga secara tradisional. Kini, NU
menjadi organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia.;