Manusia yang hidup akan terus mengalami perubahan serta peningkatan menuju lebih baik untuk masa depan. Kebiasaan generasi millenial yang diliputi oleh sesuatu hal yang praktis tanpa menanggung risiko tinggi (high risk) seperti belanja secara online melalui website, marketplace dan sosial media yang sangat terbuka seperti sekarang. Kebiasaan tersebut tidak hanya melanda kaum milenial sekarang seperti pandemi saat ini akan tetapi menggandrungi para orang tua yang lahir generasi x atau y.
Perilaku kebiasaan yang berubah dari belanja langsung berubah menjadi online membuat industri teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat, akan tetapi apabila SDM pertanian tidak adaptif dengan kondisi sekarang, jumlah pasar, jangkauan pemasaran tidak akan mengalami perkembangan dan tetap seperti zaman barter masih berlaku.
Peran SDM pertanian dalam mengambil peran disini sangatlah penting karena trend yang berubah dan manusia zaman sekarang memilih simpel seperti makanan cepat saji, bahkan mulai berubah dari dapur hanya sebatas pantri yang hanya ada oven, penghangat dll. Makanan dalam bentuk frozen mulai banyak di minati seperti yang dikatakan oleh pak mardigu di akun youtube nya “pemain di industri frozen food sedikit tetapi lubangnya sangat dalam, saya ingin bermain disana”. Hal tersebut menunjukan bahwa peluang industri pengolahan pangan sangat menjannjikan karena olahan pangan frozen food mengalami peningkatan setiap tahunnya. Apabila kita mampu mengambil peluang tersebut maka kita mampu meraih lubang yang sangat dalam dengan berlian didalamnya.
Inovasi serta teknologi dalam menghasilkan produk pertanian yang unggul sangat diperlukan supaya konsumen yang jangkauannya jauh sekalipun dapat merasakan produk pertanian yang dibuat dengan kearifan lokal dan dikemas dengan zaman milenial.
