Logo Eventkampus

"CANDI HINDU DI ATAS AWAN"

access_time | label Lainnya
Bagikan artikel ini

Siapa sih yang gak tahu Candi Cetho?

 

Nama Candi Cetho sudah tidak asing lagi ditelinga para pendaki gunung lawu. Yap, Candi Cetho merupakan salah satu tempat wisata yang sangat terkenal di Karanganyar dan juga salah satu pintu pendakian gunung lawu. Candi Cetho berada di Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Candi Cetho terletak di ketinggian 1496 mdpl. Candi Cetho merupakan candi bercorak agama hindu dan merupakan candi peninggalan kerajaan Majapahit di Kabupaten Karanganyar.

Rute menuju Candi Cetho bisa dibilang susah-susah gampang. Medan perjalanan menuju Candi Cetho cukup curam dan berkelok namun jalanannya sudah beraspal. Jika wisatawan berasal dari luar kota solo yang berhenti di terminal solo atau stasiun balapan harus naik bus lagi kurang lebih 45 menit ke stasiun karangpandan, dari stasiun karangpandan ke Candi Cetho harus menggunakan sepeda motor atau mobil kurang lebih 30 menit. Sepanjang perjalanan ke Candi Cetho para wisatawan akan disuguhi pemandangan kebun teh kemuning yang memajakan mata.

Dengan membayar tiket 10 ribu rupiah untuk wisatawan dalam negeri dan 30 ribu rupiah untuk wisatawan luar negeri, pengunjung sudah dapat berkeliling dan menikmati keindahan Candi Cetho.  Sebelum memasuki kawasan Candi Cetho kita diberikan kain poleng yang berfungi untuk menghormati kesucian Candi Cetho. Kain tersebut juga dapat dipakai untuk sarana peribadatan, seperti upacara kuningan,galungan, saraswati atau acara jawa lain seperti suro dan modosio. Banyak wisatawan yang datang ke Candi Cetho hanya sekedar untuk melihat keindahan matahari terbenam dari atas Canti Cetho.

Fasilitas yang disediakan oleh pengelola Candi Cetho cukup lengkap diantaranya mushola, kamar mandi, penginapan dan area parkir. Tak perlu khawatir jika kalian kelaparan selama di area Candi Cetho, karena banyak para pedagang yang mendirikan warung makanan di sekitar Candi Cetho. Makanannya cukup beragam, mulai dari gorengan sampai yang sering jadi langganan adalah mie instan kuah. Untuk jam operasioal Candi Cetho sendiri antara jam 08.00-17.00.

 

 

Referensi :

https://www.nativeindonesia.com/candi-cetho/

https://borobudurtour.co.id/candi-cetho/

https://travel.kompas.com/read/2019/10/17/190000527/mampir-ke-candi-cetho-candi-hindu-di-lereng-gunung-lawu?page=all


Penulis

foto Wisata Indonesia
Wisata Indonesia

Komentar