Logo Eventkampus

 Tipe Teman yang Bisa Kamu Andalkan

access_time | label Berita
Bagikan artikel ini
 Tipe Teman yang Bisa Kamu Andalkan

 Tipe Teman yang Bisa Kamu Andalkan

 

Seringkali kita mendengar orang tua berkata: “yang namanya teman itu jangan pilih-pilih”. Tapi sekarang, salah pilih teman malah bisa bikin kamu tersesat. Tentu saja, pandai memilih teman yang dijadikan sahabat, akan menyumbang kesuksesanmu di masa depan nanti. Kamu pun, pastinya mau ada orang lain yang membantumu meniti langkah sukses sedari kini.

Nah, seperti apa saja sih, tipe teman-teman yang pantas untuk kamu nobatkan sebagai sahabat?

1. Sahabat selayaknya bisa selalu diandalkan. Dia yang benar-benar jadi teman tidak akan pergi meski kamu tengah ditimpa kesusahan

 

Momen-momen sedih dan jatuh di dalam hidupmu, justru membuatmu mampu menyeleksi siapa diantara teman-temanmu yang benar-benar loyal dan setia kepadamu disaat apapun. Bisa jadi, teman-teman yang lainnya hanya datang jika saatnya senang dan menguntungkan bagi mereka. Tapi para teman sejati, tak akan kenal istilah “lari” jika kamu membutuhkan pertolongan mereka.

Teman-teman macam ini bakal awet dari kamu muda hingga kamu tua, percaya deh. Walau jarak beribu kilometer dan waktu yang sudah berlalu puluhan tahun, dia akan tetap jadi sahabatmu yang akan menyambutmu dengan tangan terbuka.

2. Manusia memang sering salah maupun lupa. Tapi teman yang layak kamu jadikan sahabat tak akan malas memberimu saran dan nasihat baiknya

 

Sepanjang hidupmu ini, pastinya kamu sudah makan banyak kritik dan komentar dari orang lain. Ada yang mengkritik secara agresif, kritik yang objektif, ataupun hanya sekedar ingin mempermalukanmu. Orang-orang yang kerap mengkritikmu secara objektif, dan mau mengingatkan perbuatanmu yang salah, adalah calon sahabatmu yang mungkin kamu belum mempertimbangkannya.

Orang-orang seperti ini, biasanya adalah orang yang adil, baik terhadap kamu ataupun dirinya sendiri. Mereka tak segan mengoreksimu dan mereka juga tak segan dikoreksi olehmu. Sebuah hubungan yang menguntungkan, karena kalian saling membangun satu sama lainnya. Mereka tak ingin dirimu terbuai dan merasa eksklusif karena gelar, nama, jabatan dan kekayaan. Mereka tak mau melihatmu menjadi manusia yang buruk lakunya dan menjadi-jadi dalam berbuat kesalahan.

Kalau kamu melihat adanya teman di sekitarmu yang perilakunya seperti ini, baik-baik deh sama dia. Toh dia juga gak akan segan baik padamu.

3. Sepasang sahabat biasanya punya sifat dan kebiasaan yang hampir sama. Mereka punya hubungan yang dekat karena sering melewatkan waktu berdua

 

Kadang ada saja temanmu yang kepribadiannya benar-benar mirip denganmu, atau paling tidak identik. Misalnya, sama-sama suka telat masuk kuliah, sama-sama suka nonton girlband korea, sama-sama suka makan, sama-sama suka diputusin cewek, dan masih banyak lagi. Sampai-sampai temanmu berkomentar:

“Eh, elu kok mirip sih sama dia?”

Lama-kelamaan pun kalian akrab, dan bahkan mungkin jadi “partner in crime”. Sebetulnya, punya sahabat yang kepribadiannya mirip sama kamu, menyimpan keuntungan bagimu lho. Karena kalian mirip bahkan identik, kamu bisa berkaca dari dia:

“Sebetulnya plus minusnya dirimu itu apa sih? Kalau dia melakukan apa yang biasa aku lakukan, itu nyebelin gak sih? Kebiasaan jelek kami tuh nyusahin gak sih?”

 

 

 

 

4. Teman yang sebenar-benarnya pasti bisa dipercaya. Dia tak mudah mengumbar kekurangan atau kejelekan yang kamu punya

 

 

Seorang pribadi yang selalu bisa diandalkan, juga merupakan teman yang pantas kamu nobatkan sebagai sahabat. Mereka hampir tidak pernah berbohong, dan tidak pernah mengingkari ucapannya, yang bikin kamu respect sama komitmen dan kedewasaan mereka.

Nanti setelah kamu dewasa, kamu akan butuh orang yang benar-benar dipercaya ketika kamu sudah bergelut di dunia kerja yang menyangkut uang dalam jumlah besar, dan nasib orang yang jumlahnya banyak. Banyak orang yang mengatakan “iya” kepadamu, tapi seberapa banyak sih yang benar-benar bisa? Disaat seperti itulah, kamu pasti akan butuh temanmu yang benar-benar bisa kamu percaya dan kamu pegang omongannya.

5. Memilih teman haruslah berhati-hati. Kamu pantas mendapat sahabat yang bisa mendukungmu jadi pribadi yang lebih baik lagi

 

Diantara temanmu, pasti ada ‘kan, yang rajin datang kuliah, kerjaannya rapi, menghormati orang, rajin olahraga, dan pokoknya dia punya banyak kebiasaan-kebiasaan positif.  Memiliki teman yang perilaku dan budi pekertinya baik seperti itu, sebetulnya menyimpan banyak manfaat buatmu.

Secara tidak sadar, kamu akan tertular kebiasaan-kebiasaan positifnya. Baik itu dari penampilan maupun perilaku. Malu juga ‘kan, punya teman yang dandanannya rapi dan prestasinya baik, tapi kamu enggak. Dia sibuk mencari beasiswa dan melakukan penelitian, sedangkan kamu hanya belum menghasilkan apa-apa. Lama-lama, kamu akan ikut-ikutan melakukan hal-hal positif itu dan membuatmu lebih baik lagi dari sebelumnya.

Penulis

foto indra
indra

Artikel Terkait

Bukan Cuma Bahagia, Punya Banyak Teman Bisa Perpanjang Usia
19 Juli 2018

Komentar